Mahasiswa universitas islam negeri sunan ampel Surabaya
Sebuah bagsa wajib memiliki suatu impian seperti ingin mewujudkan mencerdaskan sumber daya indonesia yang bisa mengungguli bangsa -- bangsa lain di dunia. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pengembangan nasional. Oleh karena itu, pikiran-pikiran pembangunan yang berkembang di Indonesia ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran yang makin kuat, dan terhindarnya dari budaya asing, diharapkan bisa membantu bangsa Indonesia dalam proses global yang sedang berlangsung itu. Diharapkan proses ini membawa keuntungan dan mendorong proses ini.
Pada waktu yang bersamaan, bangsa Indonesia juga menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Oleh karena itu, pembangunan bangsa yang maju dan mandiri, untuk mewujudkan kesejahteraan, mengharuskan dikembangkannya konsep pembangunan yang bertahap pada masyarakat. Atas dasar itu, untuk mencapai tujuan pembangunan yang demikian, titik berat pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi dengan kualitas SDM.
Target bangsa indonesia adalah mencapai target Dimana SDM, menjadi SDM yang terdidik seperti tenaga yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang tertentu,Â
Bagaiman cara meningkatkan kualitas SDM?
Dengan cara 1. Memperbaiki sisitem pendidikan di indonesia, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM di indonesia adalah dengan adanya pendidikan yang baik dan bermutu diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara merata, selain itu bisa menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan dunia kerja. Mengembangkan kurikulum yang relevan juga sangat penting di dunia pendidikan, karena sangat penting mengetahui kebutuhan masyarakat indonesia. Kurikulum yang relevan bukanlah tujuan akhir, melaikan sebagai proses yang terus-menerus untuk mencapai impian bangsa indonesia. Dalam proses mengejar kurikulum yang relevan, penting bagi kita memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membekali generasi mendatang dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi dunia yang terus berubah. Tidak hanya itu, dalam kondisi seperti sekarang peran guru sangatlah penting, tapi nyatanya tidak sedikit guru yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar. Menyadari kondisi tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan martabat guru. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas guru ini adalah mewujudkan reformasi dalam dunia pendidikan sejalan dengan semangat UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tindakan tersebut antara lain melalui pembenahan secara menyeluruh dan komprehensif terhadap guru yang meliputi pengembangan profesi guru, jaminan terhadap kesejahteraan guru, perlindungan guru, dan penghargaan guru melalui satu Undang-Undang yang khusus mengatur tentang guru. Dengan demikian ada landasan yang kuat untuk memberikan peluang bagi guru dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya secara efektif sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa yang akan datang
2. penguatan peran agama peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka memperkuat jatidiri dan kepribadian bangsa. Manusia yang berkualitas dapat memanfaatkan segala potensinya dan mampu merebut peluang di masa depan bagi kejayaan bangsa dan negara. Faktor manusia menjadi paling menentukan akan berhasil atau gagalnya bangsa untuk tetap tegak dalam persaingan global karena yang membedakan kemampuan suatu bangsa dengan bangsa lainnya adalah kualitas manusianya. Meningkatkan sumber daya manusia sangat penting untuk keberlangsungan setiap individu maupun kelompok. Namun perlu strategi/cara dengan apa bisa meningkatkan sumber daya manusia. Salah satunya yakni melalui pendidikan agama. Pendidikan merupakan kebutuhan yang mutlak yang harus dipenuhi setiap manusia. Pendidikan dapat menjadikan setiap individu lebih baik. Pendidikan sangat berpengaruh bagi perkembangan dan peningkatan kualitas setiap manusia. Pendidikan merupakan penentu dasar suatu bangsa. Apalagi di-era seperti sekarang, yang wmoral semakin rendah dan pengaruh gaya barat semakin tinggi. Perlu adanya pendidikan agama untuk menjadi tameng dan pondasi yang kuat bagi generasi penerus bangsa.
3. fasilitas yang memadai Fasilitas kerja merupakan bagian dari lingkungan kerja yang dapat menunjang pekerjaan karyawan. Dengan adanya fasilitas yang memadai, karyawan dapat bekerja dengan lebih produktif dan nyaman. Ketersediaan sumber daya manusia adalah proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan renana organisasi. Sedangkan obert L. Mathis dan Johon H. Jacson (2001) mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia sebagai proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi dapat mencapai tujuan. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti faktor eksternal dan faktor internal
1) Faktor-faktor eksternal adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangannya berada diluar kemampuan organisasi untuk mengendalikan situasi ekonomi, sosial budaya, politik, peraturan perundang-undangan, teknologi dan pesaing.
 2) Faktor-faktor internal adalah berbagai kendala yang terdapat di dalam organisasi itu sendiri. ssFaktor internal meliputi: rencana strategik, anggaran, estimasi produksi dan penjualan, usaha atau kegiatan baru, dan rancangan organisasi dan tugas pekerjaan
Tidak hanya itu, demi menciptakan generasi muda yang berkualitas, Salah satu hal yang perlu diperhatikan ialah fasilitas pendidikan dan penunjang belajar, antara lain seperti buku, perpustakaan, akses internet, laboratorium ruang parktek, dan tenaga pelajar yang berkompeten dibidangnya. Tujuan pengadaan fasilitas pendididkan sebagai kegiatan pembangunan pada dasarnya adalah untuk membangun kualias SDM yang lebih baik dan sekaligus untuk mengembangkan kualitas pendidikan pengetahuan dan wawasan para pelajar. Sedangkan tujuan dari kegiatan pembangunan pada dasarnya adalah untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik. Dari segi ini kualitas SDM adalah dampak kegiatan Pembangunan. Fasilitas pendididkan sebagai kegiatan pembangunan SDM yang berkualitas sangat diperlukan untuk melatih kognitif anak. Seperti yang diungkapkan oleh Piaget di dalam ide dasar teorinya. Ia mengungkapkan bahwa anak (pelajar) adalah pembelajar yang aktif. Ia terus mengadakan eksperimen dengan objek-objek yang mereka temui, memanipulasi sesuatu dan mengobservasi efek-efek dari tindakan-tindakannya. Pembelajaran teori didapatkan dari fasilitas seperti buku-buku, soal untuk membantu mengukur tingkat kognitif pada anak. Hal-hal tersebutlah yang perlu diperhatikan agar perkembangan kognitif pelajar dapat berkembang dengan baik sehingga dukugan terhadap perkembangan kognitif pelajar sebagai asset SDM, dapat menghasilkan SDM yang berkualitas.Â