"Seperti pepatah ada gula ada semut, maka ada Soto Banjar ada Sop Banjar!"
Menyebut kuliner berkuah kaldu ayam dengan bumbu rempah yang begitu mewah khas Kalimantan, sepertinya sulit untuk melewatkan nama Soto Banjar dari barisan panjang daftarnya!Â
Ya, namanya Soto Banjar, ikon kulinernya Urang Banjar alias masyarakat Suku Banjar yang terkonsentrasi di bagian tenggara Pulau Kalimantan yang sekarang lebih kita kenal sebagai bagian dari Propinsi Kalimantan Selatan dan juga sebagian Kalimantan Timur, juga Kalimantan Tengah.Â
Wajarlah, jika kuliner dengan elemen utama citarasa dari kaldu ayam kampung ini sudah seperti layaknya bahasa Banjar, tidak hanya populer di kampung halamannya sendiri di segala penjuru Kalimantan Selatan saja, tapi juga mudah ditemukan di berbagai kota dan daerah di Kalimantan Timur maupun Kalimantan Tengah.Â
Baca Juga Yuk! Sedapnya Soto Banjar Ayam Bapukah/Bapulas Khas Haji Anang
Itulah sebabnya, saya merasa lebih pas jika menyebut Soto Banjar yang telah menjadi kebanggaan bersama masyarakat Kalimantan ini sebagai kuliner khas Kalimantan, bukan sekedar domain dari Kalimantan Selatan semata. Bulih haja kalu nang?
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam artikel berjudul Eksistensi "Sambal Banjar" Sarat Rempah di Antara Serbuan Bumbu Instan Pabrikan, gastronomi kuliner Banjar yang sebagian besar dipengaruhi oleh kuliner masyarakat melayu, tidak ada satupun yang citarasa sedapnya melewatkan keterlibatan rempah-rempah khas nusantara, termasuk Soto Banjar juga saudara "kembar siamnya" Sop Banjar.
Baca Juga Yuk! Menikmati Musik Panting & Soto Banjar di Tepian Sungai Martapura Banjarmasin
Kedua jenis kuliner khas Urang Banjar ini mendapat julukan "kembar siam" karena keduanya memang selalu ada bersama-sama. Bila sebuah kedai atau rumah makan di Banjar, Â menjual Soto Banjar, biasanya juga menyediakan Sop Banjar. Kok bisa begitu?Â
Memang sih, kuliner Sop Banjar masih belum sepopuler saudara "kembar siam-nya", Soto Banjar yang sekarang sudah mulai menasional, meskipun diantara keduanya sebenarnya hanya dibedakan pada elemen "karbo-nya" saja, yaitu katupat dan nasi putih, sedangkan kelengkapan elemen yang lainnya sama plek alias sama persis...sis!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!