Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Laksa Banjar, "Kehangatan" Kuah Ikan Gabus Full Rempah dari Banjarmasin

23 September 2024   12:54 Diperbarui: 23 September 2024   14:18 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini persis seperti pengalaman saya lebih dari dua dekade silam, ketika akhirnya tergerak juga untuk mencoba Laksa Banjar untuk pertama kalinya, setelah beberapa kali "bertugas" ke Kalimantan Selatan. 

Kerennya, pertama kali mencoba Laksa Banjar, saya yang sebelumnya tidak pernah mengenal kuliner laksa varian dari daerah manapun, langsung suka dan jatuh cinta.  Memang sih, momentumnya saat itu pas banget, selayaknya pepatah "pucuk dicinta ulam pun tiba!"

Sebagai penikmat kuliner berkuah kaldu yang kebetulan sedang flu berat di perantauan, kehangatan kuah ikan haruan dari Laksa Banjar yang disajikan bersama teh hangat sama calon mertua,  jelas tidak hanya sekedar menetralisir demam semata, tapi juga mengobati kerinduan lidah saya pada sedapnya kuah kaldu yang otentik dari kuliner tradisional yang menjadi kesukaan saya.

Mi Beras | @kaekaha
Mi Beras | @kaekaha

Selazimnya kuliner berkuah kaldu pada umumnya, kuah pada olahan laksa Banjar juga menjadi kuncian dari kuliner legendaris yang konon telah ada sejak beberapa abad silam ini.

Kuah Laksa Banjar, dibuat dari perpaduan sempurna beragam rempah seperti serai, lengkuas atau laos, janar atau kunyit, jahe, kencur, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabe merah, daun salam, daun jeruk, juga santan dan yang paling spesial adalah daging ikan haruan atau ikan Toman, si-ikan gabus.

"Ramuan" dan juga penampakan dari kuah Laksa Banjar ini relatif identik dengan kuah Katupat Kandangan, kuliner tradisional khas dari Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang juga telah kesohor sebagai kuliner Urang Banjar lainnya.

Baca Juga Yuk! Citarasa Istimewa di Balik Tampilan Sederhana Nasi Itik Gambut

Selain kuah full rempah yang tidak hanya memberi sensasi rasa gurih yang sedap semata, tapi juga sensasi kehangatan dengan aroma mood booster yang unik dan menenangkan, tekstur kuah berisi cincangan kasar daging ikan haruan atau ikan Toman yang berasa lembut jelas memberi sensasi kelezatan tersendiri saat pelan-pelan menikmatinya.

Elemen lain dalam seporsi Laksa Banjar adalah gumpalan mirip mi yang dibuat dari adonan tepung beras yang menghadirkan isian dengan tekstur lembut dan kenyal. Uniknya, kalau di tempat penjual Laksa Banjar, mi beras ini disajikan dalam dua pilihan, yaitu mi beras berukuran besar dan mi beras dalam ukuran kecil mirip bihun.

Penjual Laksa Banjar Keliling yang Semakin Langka | @kaekaha
Penjual Laksa Banjar Keliling yang Semakin Langka | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun