Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menggagas Sister City Palembang-Banjarmasin, Merekonstruksi Venice of The East!

26 Februari 2024   23:15 Diperbarui: 26 Februari 2024   23:16 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cantiknya View Sungai Musi Membelah Kota  Palembang di Malam Hari | kompas.com/Wawan H. Prabowo 

Bahkan konon, penamaan Palembang yang diambil dari bahasa Melayu, yaitu "Pa" yang berarti tempat atau situasi dan "lembang" yang berarti tempat yang selalu dibanjiri air sepanjang waktu alias genangan air.

Baca Juga Yuk! Mamair, Teknik Legendaris Memancing Ikan Gabus ala Urang Banjar 

Persentuhan masyarakat dengan alam dan lingkungan uniknya yang berlangsung begitu lama, melahirkan konstruksi peradaban budaya yang sekarang kita identifikasi sebagai budaya sungai dan rawa atau budaya perairan darat.

Kelak, budaya yang sejatinya merupakan identitas masyarakat Palembang dan Banjarmasin ini melahirkan beragam tradisi dan budaya sebagai ciri khasnya yang melekat, seperti kuliner, konstruksi arsitektur rumah, mata pencaharian dan lain-lainnya, termasuk cara mereka beradaptasi dengan keunikan alam lingkungan mereka yang semuanya berbasis pada sungai dan atau rawa-rawa.

Inilah "aset mewah dan mahal" alam Palembang dan Banjarmasin yang tidak dimiliki oleh daerah di Nusantara lainnya!

LRT, Transportasi Modern Masyarakat  Palembang, Kota Terbesar ke-2 di Pulau Sumatera | Antara Foto/Nova Wahyudi
LRT, Transportasi Modern Masyarakat  Palembang, Kota Terbesar ke-2 di Pulau Sumatera | Antara Foto/Nova Wahyudi

Pars Pro Toto Palembang-Banjarmasin

Sebagai ibu kota propinsi, Palembang dan Banjarmasin secara otomatis menjadi etalase bagi propinsinya masing-masing. Karenanya wajar jika kemudian hadir mode Pars pro toto yang mengidentikkan nama Palembang dan juga Banjarmasin sebagai representasi ataupun kata ganti untuk Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kalimantan Selatan (Kalsel)

Uniknya, seperti sudah ditakdirkan! "Kesamaan" alam kedua wilayah yang terpisah lautan sejauh ribuan kilometer ini selayaknya pinang dibelah dua. Kembar identik? Ini faktanya!

Habitat Kerbau Rawa di Rawa Gambut Sumatera Selatan | Mongabay.co.id
Habitat Kerbau Rawa di Rawa Gambut Sumatera Selatan | Mongabay.co.id

Sumsel dan Kalsel sama-sama dikenal sebagai pemilik kawasan gambut yang cukup luas, tidak heran jika keduanya mempunyai keragaman hayati yang luar biasa besar, tapi juga sekaligus menjadi langganan kebakaran lahan yang susah untuk dipadamkan di setiap musim kemarau tiba.

Tidak hanya itu, keduanya juga sama-sama dikenal sebagai penghasil batubara besar dan tertua di Indonesia yang di eksploitasi sejak era penjajahan Belanda di abad ke-19.

Baca Juga Yuk! Oranje Nassau, Situs Pertambangan Batubara Pertama di Nusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun