Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menggagas Sister City Palembang-Banjarmasin, Merekonstruksi Venice of The East!

26 Februari 2024   23:15 Diperbarui: 26 Februari 2024   23:16 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cantiknya View Sungai Musi Membelah Kota  Palembang di Malam Hari | kompas.com/Wawan H. Prabowo 

Kota Palembang yang telah ada sejak tahun 688 Masehi, merupakan kota tertua di Indonesia, karenanya wajar jika kota yang tahun ini atau tepatnya pada 17 Juni 2024 nanti berulang tahun yang ke 1341 ini menyimpan begitu banyak pesona dan cerita bagi siapa saja.

Kalau Alfian, penyanyi legendaris era 60-an itu mengabadikan kenangananya dalam lagu "sebiduk Sungai Musi" yang begitu populer pada eranya, kira-kira apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar kata Palembang?

Sepertinya sulit bagi kita untuk tidak teringat pempek, kemplang, juga Sungai Musi dan Jembatan Ampera! Betul?


Demikian halnya jika menyebut nama Banjamasin! Pasti connect-nya sama pasar terapung, sungai Barito, Barito Putera, juga amplang dan juga soto Banjar! Betul?

Nah, dari pernak-pernik dua kota yang sama-sama menyandang sebagai ibu kota propinsi yang kebetulan nama belakangnya juga sama-sama Selatan, yaitu Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan ini, kita menemukan benang merah yang begitu faktual. Apa itu? Sungai dan rawa!

Baca Juga Yuk! Kanal-kanal Belanda di Antara "1000 Sungai" Julukan Kota Banjarmasin 

Ini yang menarik! Dua kota yang sama-sama dibangun di tepian sungai dan sama-sama pernah mendapat sentuhan emas arsitek Hindia Belanda kenamaan, Thomas Karsten ini mempunyai kontur alam yang unik dan spesifik.

Wilayah daratan keduanya didominasi oleh perairan darat (sungai dan rawa-rawa). Karenanya Palembang juga dikenal sebagai Venice of the east, sedangkan Banjarmasin dengan Kota 1000 Sungai-nya! Bukankah ini yang namanya plek ketiplek!?

Desain Rumah Panggung di Tepian Sungai Musi | sumsel.tribunnews.com
Desain Rumah Panggung di Tepian Sungai Musi | sumsel.tribunnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun