Saya jadi membayangkan, seandainya istri  meminta bayaran untuk setiap senyuman terindahnya untuk saya, waduh berapa besarnya biaya entertain di dalam rumah tangga yang harus ditanggung oleh seorang suami!?
Secara istri saya selalu tersenyum setiap bangun dari tidurnya, setiap menghidangkan kopi pahit kesukaan saya, setiap saya pamit untuk berangkat kerja, setiap mau tidur, selesai salat dan beragam jenis senyuman-senyuman terindah lainnya.
Anggap saja kita mengikuti cara dan itung-itungan sahabat saya tadi dalam memberikan hadiah. Misalkan setiap senyuman terindah dari istri, kita hargai rata 50.000 per-senyuman dengann frekuensi intensitas senyum terindah istri saya dalam sehari minimal 20 kali.Â
Maka dalam satu hari setidaknya saya harus menyediakan uang sebesar sejuta rupiah untuk membayar senyuman terindah istri saya. Itu baru sehari, belum dua hari, seminggu, sebulan apalagi setahun,! Â Waduuuuuh, mahal juga ya!?
Senyuman istri jelas gratis. Lagian juga terlalu naif menghargai keikhlasan seorang istri dengan hitungan materi.
Sayangnya lagi, kebanyakan suami menganggap senyuman terindah sang  istri merupakan kewajiban meskipun kita juga menyadari bahwa untuk bisa tersenyum tulus dan ikhlas itu juga bukan aktivitas yang gampang, memerlukan effort untuk mengeluarkan  energi batin.
Memang sih, sebagian besar dari kita lebih sering kurang menghargai terhadap hal-hal yang bersifat rutinitas.Â
Padahal Rasulullah sejak 16 abad silam telah menuntun kita untuk selalu tersenyum kepada istri dalam keadaan dan suasana apapun, karena setiap senyuman itu merupakan energi terbaik untuk membangkitkan semangat guna-guna mereduksi semua permasalahan yang rumit dalam keluarga yang bisa terjadi kapan saja.
Terbukti! Memang tidak semua orang bisa memberikan senyuman yang tulus dan terindah. Bahkan seseorang yang sudah dibayar untuk melakukan itu, salah satunya adalah petugas hotel dalam kasus sahabat saya tadi.
 Tapi istri-istri solehah pasti akan selalu tersenyum kepada suami dalam suasana apapun. Selain karena senyum adalah sedekah yang paling mudah, senyum juga baik bagi kesehatan fisik maupun psikis.
Betapa begitu banyak para suami yang mendapatkan ketenangan dan keteduhan dari senyum tulus terindahnya istri, walaupun sayangnya masih sangat sedikit para suami yang memaknainya dengan cara yang lebih bijaksana.