Baca Juga : Â Main ke Official Store Merchandise-nya Barito PuteraÂ
Sederet prestasi dan pengalaman "juara" Jacksen F. Tiago saat menjadi pemain, terutama saat mengantarkan Persebaya menjadi juara Liga Indonesia, sekaligus menjadi topskor di musim 1996-1997, hingga mengantarkan kembali Persebaya sebagai juara liga musim 2004 tapi sebagai pelatih, lalu mengantarkan Persipura juara tiga kali pada edisi 2008, 2010-2011 dan 2011-2012, jelas menjadi alasan konkrit manajemen Barito FC berharap banyak pada Jacksen F. Tiago untuk mengasah mental dan spirit juara sekaligus skill teknis anak-anak muda Borneo.
Uniknya, pengumuman bergabungnya Jacksen ini tidak berselang lama alias masih dihari yang sama dengan pengumuman berakhirnya kerjasama Borneo FC dengan Purwanto Suwondo.
Sayangnya memang tidak ada keterangan lebih detail terkait alasan Borneo FC mengakhiri kerja sama dengan Purwanto Suwondo. Atau jangan-jangan Jacksen "tukar guling" sama Purwanto Suwondo alias tukar tempat kerja? Apalagi secara jabatan keduanya di tim sebelumnya juga sama, sama-sama Dirtek!?
Kalau iya, waaah pasti bakalan seru ni! Bagaimana tidak?
Seperti kita ketahui bersama, sebelum bergabung dengan Squad Pesut Etam muda, Jacksen adalah Direktur Teknik di Persis Solo yang masa kerjanya konon memang berakhir di bulan Nopember 2023 kemarin, setelah sebelumnya mundur dari jabatan pelatih kepala Persis Solo pada Agustus 2022.
Putra Jacksen, Hugo Samir merupakan anggota squad Persis Solo yang dipinjamkan ke Borneo FC dan sekarang sedang mengikuti TC bersama timnas U-20 di Qatar.
Artinya, kalau sekarang Jacksen bergabung dengan Squad Pesut Etam, dia akan berkumpul dengan Hugo di Samarinda dan sangat memungkinan menjadi alasan Borneo FC untuk mempermanenkan status Hugo di Borneo FC. Inikah yang di cari Jacksen hingga berlabuh ke Samarinda?
Begitu juga sebaliknya! Purwanto Suwondo, pria Jawa kelahiran Lampung Tengah mantan punggawa Timnas di eranya Bambang Pamungkas ini, ternyata orang tua si Arkhan Kaka striker muda Persis Solo dan juga Timnas U-17. Mungkinkah Purwanto Suwondo juga ingin satu bendera dengan Arkhan Kaka?