Squad Pesut Etam alias Borneo FC, Samarinda saat ini benar-benar sedang diatas angin untuk mencetak sejarah menjadi kampiun pertama kalinya di pentas kasta tertinggi sepakbola Indonesia
Mengemas 51 poin dari 23 pertandingan, menjadikan tim yang bermarkas di Stadion Segiri, Samarinda ini penguasa tertinggi tahta klasemen Liga 1.
Uniknya, pesaing terdekat squad Pesut Etam adalah "saudara tua" mereka sendiri, Bali United yang baru mengumpulkan 41 poin dari total laga yang sama, 23.
"Saudara tua?" Ya, Bali United merupakan metamorfosis dari PS. Putra Samarinda alias Pusam yang lahir di Samarinda pada 1989 silam dan sempat berganti nama menjadi Persisam Putra Samarinda pada 2003 sampai akhirnya "hijrah" ke Bali karena diakuisisi pengusaha Bali pada 2015, hingga jadilah mereka dengan identitas baru, Bali United hingga saat ini.
Ditengah-tengah euforia hasil mengejutkan Borneo FC menjadi penguasa Liga 1, bahkan leading sampai 10 poin dari pesaing terdekat, sepertinya manajemen Borneo FC tidak mau berleha-leha.
Tanpa kasak-kusuk sebelumnya, mereka membuat gebrakan yang lumayan mengagetkan insan bola Nusantara. Tiba-tiba Borneo FC mengumumkan bergabungnya legenda Persebaya Surabaya Jacksen F Tiago, ke squad Pesut Etam per-Selasa, 2/1
Hanya saja, mantan pemain sekaligus pelatih Persebaya Surabaya, Barito Putera dan juga Persis Solo ini bukan didaulat untuk menangani Diego Michiels dkk atau menggantikan posisi Milomir Seslija sebagai pelatih kepala, tapi menjadi direktur akademi Borneo FC menggantikan Purwanto Suwondo.
Menurut bos Borneo FC, Nabil Husien Said Amin dalam rilisnya di laman borneofc.id menyebut Jacksen F Tiago akan menangani squad muda Borneo FC Â yang bertanding di kompetisi Elite Pro Academy atau EPA yang saat ini sudah memasuki penyisihan akhir di kelompok umur 16, 18 dan 20 tahun.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!