Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Elegi Yu Gembrot dan Mimpi-mimpi Para Marjinal Menantikan "Tuah" Ekonomi Inklusif `

31 Juli 2022   00:02 Diperbarui: 31 Juli 2022   00:05 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih detail, Bappenas juga merumuskan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif yang memuat tiga pilar utama, yaitu pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan,  serta perluasan akses dan kesempatan.

Secara faktual, konsep ekonomi inklusif sangat diperlukan masyarakat dunia tidak hanya untuk mengurangi kesenjangan (inequality) akibat ketidakpastian global sebagai dampak pandemi atau untuk akses kesetaraan gender semata, tapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah secara adil.

Konsep ekonomi inklusif yang secara teknis akan lebih memudahkan para marjinal untuk mengakses beragam informasi yang dibutuhkan, termasuk permodalan dan juga beragam pengetahuan praktis lain yang sangat-sangat diperlukan untuk mengelola usaha berkelanjutan, jelas cocok untuk memberdayakan para marjinal, orang-orang seperti Yu Gembrot dan kawan-kawan.

Semoga...

Semoga bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas! 

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun