Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Brimo dan Lorong Waktu Menuju Elegi Mudik Tahun 90-an

25 Mei 2022   23:34 Diperbarui: 25 Mei 2022   23:42 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepadatan Sabtu sore seperti itu bisa berlipat berkali-kali ketika bertepatan dengan libur lebaran alias waktunya mudik bagi semua pekerja yang biasanya selalu bersama-sama. 

Bisa dibayangkan, seperti apa "kompetisi" untuk memperebutkan sekedar sejengkal tempat untuk bisa terbawa bus ke kota tujuan!? Ditengah keterbatasan armada yang semuanya sudah penuh penumpang sejak masih di Terminal Purabaya, Surabaya.

Pada suatu sore, saat saya juga ikut berkompetisi memperebutkan sejengkal tempat untuk sekedar menempatkan salah satu kaki saya agar bisa ikut terbawa ke kampung halaman, tiba-tiba ada sepasang penumpang yang sepertinya diturunkan paksa dari bus yang lewat di depan kami, berikut beberapa barang bawaanya.

Penumpang yang ternyata Suami isteri tersebut, sepertinya sedang cek- cok dan menyebut-nyebut tengah kecopetan tas dan dompet, hingga tidak menyisakan uang sepeserpun untuk membayar ongkos bus saat kondektur mengutipnya, hingga dengan terpaksa mereka harus rela diturunkan di ruas jalan Pasar Krian ini.

Terus bagaimana cara mereka melanjutkan perjalanan mudik ke Sragen, sementara sama sekali tidak mempunyai ongkos!?

Aplikasi BRImo | @kaekaha
Aplikasi BRImo | @kaekaha

BRImo dan Lorong Waktu 

Seandainya Smartphone, aplikasi BRImo dan beragam layanan inovatif BRI yang berbasis digital kekinian bisa "ditransfer" ke era 90-an, tentu kisa elegi  fragmen perjalanan  mudiknya akan happy ending.

Dengan BRImo di tangan, kita seperti membawa asisten yang bisa bekerja layaknya seperangkat kantor BRI kemanapun kita pergi. Jadi, semua aktifitas di sepanjang perjalanan mudik yang memerlukan transaksi keuangan, Insha Allah akan aman dan nyaman. 

Jangankan kepikiran menyembunyikan uang perjalanan di dalam kaos kaki atau di tempat-tempat super rahasia lainya, ketinggalan dompet alias cashless-pun bukan lagi masalah. 

Barcode QRIS | @kaekaha
Barcode QRIS | @kaekaha

Untuk membeli oleh-oleh dan makan di perjalanan atau sedekah ke masjid-masjid yang disinggahi, kita bisa memanfaatkan fitur transaksi QRIS yang realtime, cepat, mudah dan tentunya tetap aman. Tinggal login ke BRImo, pencet fitur QRIS untuk scan barcode beres dah!  Kalau kedai/outlet belum mendukung transaksi QRIS, bisa juga dengan fitur transfer yang bisa transfer ke bank apa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun