Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Trancam" dan Olahan Salad Sayur Khas Orang Gunung yang Selalu Ngangeni

29 Juni 2021   12:12 Diperbarui: 29 Juni 2021   12:16 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trancam |  Sajian Sedap/kompas.com

Untuk sambal korek versi kami, hanya menggunakan cabai rawit hijau segar dan garam dengan takaran sesuai selera. Jika ingin menambah citarasa gurih pada sambal, ada 2 cara yang bisa dipakai, yaitu dengan menambahkan penyedap rasa atau dengan menambahkan gula pasir dengan takaran tertentu yang juga bisa menghasilkan citarasa gurih yang tidak kalah sedapnya.

Sedangkan untuk sambal bawang versi kami, isian bahannya sama dengan sambal korek, tapi ditambahkan bawang putih dengan takaran sesuai kebutuhan atau sesuai dengan selera masing-masing. Sedangakn untuk menambah citarasa gurih, bisa ikuti 2 cara menambah citarasa gurih di atas.

Khusus sambal terasi, isian bahan dasarnya juga relatif sama dengan isian bahan sambal korek, hanya saja untuk bahan cabainya tidak harus yang hijau segar semata, tapi bisa juga ditambahkan cabai yang berwarna merah atau kuning dan jangan lupa menambahkan terasi ya. Namanya juga sambal terasi, jadi ya musti ada terasinya ya!

Oya, satu lagi! Untuk olahan trancam versi lengkap, biasanya konfigurasi sayurannya ditambahkan dengan beberapa sayuran komersil, seperti seledri, kubis, dan kacang panjang.

Baca Juga :  Berani Mencoba "Galaknya" Sajian Jangan Lombok?

Biasanya, kami menikmati trancam ini dengan nasi hangat yang masih mengepulkan asap ... dan menyempurnakannya dengan menambahkan ayam panggang khas kaki Gunung Lawu yang biasa kami sebut sebagai ayam panggang tumbang alias ayam panggang bumbu tumbar bawang yang citarasanya cenderung gurih-asin dan sedikit pedas ... hmmmm bisa dibayangkan bagaimana nikmatnya?

Sebenarnya, tanpa tambahan lauk apapun, olahan trancam buatan ibu saya bisa menyebabkan nasi di bakul akan ludes dalam sekejap. Tapi apa boleh buat, sepertinya kesempurnaan memang harus diperjuangkan ya gaessss! He...he...he...

Jajanan Kerupuk Pecel | @kaekaha 
Jajanan Kerupuk Pecel | @kaekaha 

Selain trancam, sebagaimana layaknya masyarakat di kaki Gunung Lawu sisi sebelah timur atau juga dikenal masuk wilayah Ex-Karesidenan Madiun, Jawa Timur, kami juga mempunyai jenis kuliner ala salad tradisional khas lainnya, salah satunya malah sudah dikenal luas sebagai trademark-nya wilayah ini, yaitu Pecel atau  Pecel Madiun, selain ada juga urap-urap dan tentunya aneka lalapan dedaunan segar lainnya.

Baca Juga :  Menikmati Transformasi Pecel di Keluarga Gado-gado

Seperti kita ketahui bersama, kuliner pecel yang asli dari Madiun memang berbahan dasar sayur-sayuran segar, bedanya dengan kuliner trancam, untuk pecel selain sayurannya lebih beragam, juga harus direbus lebih dulu sebelum disajikan dengan tambahan sambal kacang yang juga cenderung asin-gurih dan pedas sebagai teman untuk makan nasi, tepo atau lontong khas orang Madiun dan atau sekedar ngemil dengan jajanan kerupuk pecel dengan menggunakan kerupuk gendar atau jenis kerupuk lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun