Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Deportivo Palestino, "Timnas Palestina Ke-2" dari Chili, Amerika Latin

17 Mei 2021   16:55 Diperbarui: 19 Mei 2021   05:01 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luiz Jimenez Bintang Palestino dengan Surban-nya | palestino.cl


Karena alasan-alasan itulah, Deportivo Palestino akhirnya didirikan oleh para imigran dari Palestina yang secara total jumlahnya mencapai 500.000-an jiwa atau sekitar 2,6 % dari total penduduk Chili.

Uniknya, mereka sengaja memakai nama negeri asalnya Palestina dalam dialek bahasa Spanyol, Palestino agar tetap ingat dengan negeri moyang mereka. Tidak hanya itu, hampir semua atribut  Deportivo Palestino merepresentasikan negeri dan negara Palestina yang kita kenal sekarang.

Pada tahun 1952 atau 3 dekade setelah didirikan,  Deportivo Palestino akhirnya memproklamirkan diri sebagai klub profesional setelah mendapat restu dari  PSSI-nya Chili dengan status promosi ke Divisi Kedua. Luar biasanya, ditahun yang sama akhirnya mereka bisa lolos promosi ke liga primer atau dulunya disebut sebagai Divisi Pertama

Setelah mengoleksi 2 kali titel juara, Deportivo Palestino sejak tahun 1978 sudah terlibat dan malang melintang dalam kejuaraan bergengsi antar klub di kawasan Amerika latin, Copa Libertadores untuk bertarung dengan klub-klub beken dari salah satu kawasan yang menjadi kiblat sepakbola dunia ini. Bahkan pada tahun 1979, mereka sempat masuk babak semifinal. 

Jersey Edisi 100 Tahun | palestino.cl
Jersey Edisi 100 Tahun | palestino.cl

Meskipun sudah lama malang melintang di berbagai kompetisi nasional maupun internasional, baru pada Nopember 1988 Deportivo Palestino mempunyai stadion sendiri, Estadio Municipal de La Cisterna yang terletak di komune La Cisterna, Santiago yang saat itu ditandai dengan pertandingan persahabatan antara Deportivo Palestino melawan Puebla de México.

Baca Juga :  Nggak Sengaja Ngoleksi Voucher Pulsa "Jadul", Ternyata Lumayan Lho Hasilnya!

Terakhir, Deportivo Palestino-lah yang membangun jembatan komunikasi lebih baik antara Palestina dan Chili, khususnya untuk urusan sepak bola, setidaknya sejak tahun 2002, Chili "memasok" timnas Palestina dengan pemain-pemain berdarah Palestina, seperti Roberto Shahwan, Alexis Norambuena, Jonathan Cantillana, Daniel Kabir Mustafa, Yashir Pinto dan terbaru dua punggawa Deportivo Palestino, Nicholas Zedan dan Fabian Ahuamada.

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun