"Inilah laki-laki yang arsy Allah berguncang karena kematiannya, pintu-pintu langit dibuka untuknya dan 70.000 malaikat menhadiri jenazahnya". (HR Al-Baihaqi dari Ibnu Umar RA)
Inilah ucapan Rasulullah saat di samping jenazah Sa'ad bin Mu'adz, pimpinan suku Bani Aus Madinah yang dikenal sebagai suku yang paling jago berperang. Veteran perang badar ini terkena anak panah dan juga lemparan tombak ketika perang Khandaq berkecamuk dan wafat sekitar sebulan berikutnya, setelah memberikan keputusan hukum bagi bani Quraidzah yang telah berkhianat kepada Rasulullah dan umat Islam.
Baca Juga:Â Kisah Tsa' labah Melihat Perempuan Mandi yang Berbuah Surga
Menurut riwayat dari Abu Na’im, Sa'ad bin Abi Waqash RA mengatakan, ketika mengetahui kabar Sa'ad bin Mu'adz wafat, Rasulullah SAW tampak langsung keluar rumah dengan tergesa-gesa, sampai memutuskan tali sandal seseorang dan menguraikan surban dibahu beliau, tapi anehnya beliau sama sekali tidak menghiraukan semuanya.Â
"Ya Rasulullah , mengapa engkau mengabaikan kami?"Â Melihat perilaku Rasulullah yang tidak biasa, menjadikan mereka langsung bertanya kepada Rasulullah.
"Aku khawatir Malaikat mendahului kita untuk memandikan jenazah Sa'ad bin Mu'adz , seperti halnya ia mendahului kita memandikan jenazah Hanzhalah." Jawab Rasulullah SAW sambil bergegas menuju ke rumah Sa'ad bin Mu'adz.
Sesampai di rumah Sa'ad, Rasulullah SAW langsung memasuki rumah Sa'ad, tetapi beliau tidak melihat satu orangpun di dalam, Â kecuali jenazah Sa'ad yang ditutupi kain. Kemudian beliau melangkah dan memberi isyarat kepada Muslimah bin Aslam bin Harisy yang hendak masuk ruangan agar berhenti.
Baca Juga:Â Kojima Solusi Praktis Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah
"Ya Rasulullah, aku tidak melihat seorang pun di sana, namun aku melihatmu melangkah seolah ada banyak orang di situ."Â Tanya Muslimah bin Aslam bin Harisy saat Rasulullah keluar.
"Aku tidak bisa duduk, sampai salah satu Malaikat melepaskan salah satu sayapnya." (HR Ibnu Sa'ad) Jawab Rasulullah saat itu.