Ada yang menarik pada rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Selatan untuk menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Komplek Perkantoran Propinsi Kalimantan Selatan di Cempaka, Banjarbaru, Sabtu (8/2).
Begitu pesawat kepresidenan mendarat dan dilanjut bersilaturahmi dengan jajaran Forkopimda Propinsi Kalimantan Selatan yang menyambutnya di Terminal Baru Bandara Syamsoedin Noor Banjarbaru, tidak mau berlama-lama membuang waktu, Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) BanjarbakulaÂ
Ke TPA?
Ya, ini yang menarik! Setibanya di Banjabaru, Jumat Sore (7/2) Jokowi memang langsung meluncur ke kawasan  Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, lokasi TPA Banjarbakula yang berjarak sekitar 11 km dari pusat kota.
Selain ada agenda meresmikan TPA tersebut, ternyata Jokowi sangat penasaran dengan  fasilitas pengolahan sampah akhir seluas 15 hektar yang dibangun untuk mengakomodir problematika persampahan regional sebagai konsekuensi dibentuknya Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan Banjarbakula yang melibatkan lima pemerintahan daerah di Kalimantan Selatan yaitu, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
Secara terbuka, Jokowi memuji kolaborasi dan koordinasi yang dilakukan oleh Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dengan Kepala Daerah di lima Kota/Kabupaten yang terlibat, juga dengan  Kementerian PUPR dalam pembangunan TPA Sampah Regional Banjarbakula.
Dalam pidato peresmian, seperti dikutip dari Kompas.com, Presiden Jokowi mengatakan "Ini patut diapresiasi, bahwa ternyata ada model TPA yang bisa melibatkan lima Kabupaten dan Kota sekaligus di Kalimantan Selatan ini,
Lebih jauh, Jokowi juga menyampaikan "Menurut Jokowi, dari segi teknologi memang sudah ada TPA serupa Banjarbakula yang lebih dulu dibangun di Indonesia, yaitu TPA Manggar di Balikpapan, Kalimantan Timur dan di  Bali tapi dari konsep pembangunannya yang melibatkan beberapa pemerintahan Kota/Kabupaten yang dikoordini Gubernur, TPA Banjarbakula merupakan satu-satunya dan yang pertama di Indonesia, bisa ditiru untuk dijadikan contoh oleh propinsi lainnya."
Apa sih kehebatan TPA Banjarbakula?
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah ramah lingkungan yang dikelolan oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) dibawah Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 12 Mei 2017 dan rampung pada 30 November 2018.Â