Asian Para Games 2018 Medals Have Braille Font That Can Help Eyes-Impaired Athletes Easily recognizing  The Type of Medals. All Medals Contain Beads That Can Produce Sounds When They Are Shaken. The Sound Comes From The Beads Inside The Medals.
Bersumber dari akun Twitter dan Instagram INAPGOC Â (Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee)Â atau panitia pelaksana Asian Para Games di Indonesia 2018, akhirnya desain unik dan khas medali untuk para juara di ajang olahraga paralimpian se-Asia yang ketiga ini akhirnya terkuak! Â Intinya, Indonesia memang selalu bisa menjadi pembeda!
INAPGOC dari awal memang sudah bertekad menjadikan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Â sebagai ajang olahraga sekaligus pertemuan persaudaraan dan kemanusiaan yang paling berkesan bagi paralimpian berikut tim official dari negara-neagara Asia pesertanya jika dibandingkan dengan ajang-ajang sejenis sebelumnya.
Tidak mau main-main, INAPGOC sudah mempersiapkan secara spesial dua "benda" wajib yang akan diberikan khusus kepada para juara dari semua cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu medali dan souvenir berupa boneka maskot Asian Para Games 2018 yang bernama Si Momo
Kedua benda simbol dari prestasi tertinggi ini, didesain dengan unik, menarik dan tentunya akan memberi manfaat yang luar biasa kerennya!
Pada hari Jumat (5/10/2018), Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC)Â secara resmi memperkenalkan secara detail desain unik dan menarik dari tiga jenis medali yang akan diperebutkan pada ajang Asian Para Games 2018 tersebut kepada masyarakat.
Desain grafis ukiran dari medali Asian Para Games 2018 yang terbuat dari bahan dasar besi solid berlapis emas, perak dan perunggu itu dirancang langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC, Ferry Kono.
Selain itu, keunikan lain dari medali  Asian Para Games 2018 adalah munculnya suara gemerincing jika medali tersebut digoyang-goyangkan. Suara gemerincing itu berasal dari manik-manik logam atau bola-bola logam kecil yang terdapat di dalam kepingan medali. Bunyi gemerincing pada medali Asian Para Games 2018 ini juga bukan tanpa maksud lho! Sepertinya halnya keberadaan tulisan dengan huruf Braille di bagian belakang medali, bunyi gemerincing medali juga dimaksudkan untuk membantu paralimpian atau atlit disabilitas lebih mudah mengenali medali yang diterimanya.
Uniknya lagi, masing-masing medali mempunyai intensitas suara gemerincing yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan perbedaan isi dari manik-manik atau bola-bola logam di masing-masing medali.Â
Untuk medali emas, suara gemerincingnya paling kencang karena berisi manik-manik atau bola-bola logam paling banyak, yaitu sebanyak 26 biji, berikutnya disusul medali perak dengan isi 20 biji dan terakhir medali perunggu dengan isian sebanyak 26 biji manik-manik atau bola-bola logam kecil.