Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengulik Bus Mewah Tunggangan Baru Skuad Barito Putera

20 September 2018   01:19 Diperbarui: 20 September 2018   11:01 3277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus khusus pemain Barito Putera (Foto : @kaekaha)

Masyarakat Melayu secara umum memahami warna kuning sebagai simbol dari sebentuk kemakmuran, begitu juga dengan masyarakat Melayu Banjar. Urang Banjar tidak hanya memahami warna kuning sebagai simbol dari kemakmuran semata, tapi juga meyakini warna kuning merupakan warna yang sakral dan bertuah, perlambang dari berbagai obyek yang dikeramatkan. 

Inilah salah satu sebab, kenapa hampir semua ikon penting dalam budaya masyarakat Banjar, biasanya didominasi warna dasar kuning, seperti pelaminan pengantin, lambang daerah (Banjarmasin), lambang kesultanan Banjar, Masjid peninggalan Sultan dll. 

Begitu juga dengan"Barito Putera"! Coba perhatikan, segala hal yang berhubungan dengan klub sepak bola profesional yang mempunyai home base di Stadion 17 Mei Banjarmasin ini,  hampir semuanya berwarna dasar kuning.

Terbaru, manajemen Barito Putera yang berada di bawah kendali manajemen Hasnur Grup, holding company milik pengusaha asli Kalimantan Selatan, (Alm) Haji Abdussamad Sulaiman HB yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Leman ini meluncurkan bus baru untuk transportasi squad Laskar Antasari dalam menjalani pertandingan kandang. 

Bacaan inspiratif : Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

Bus mewah yang juga di dominasi oleh warna kuning, warna kebesaran Barito Putra sekaligus warna kebanggan masyarakat Banjar ini merupakan produksi dari pabrikan otomotif ternama dari Jerman,  Mercedez-Benz. OH 1626 dengan jenis single deck double glass. 

Konon, untuk memboyong satu unit bus mewah Mercedez-Benz seri OH 1626 ini ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, manajemen Barito Putera harus merogoh kocek sebesar Rp. 1,715 miliar.

Foto Haji Leman dan Istri beserta squad Barito Putera (Foto : @kaekaha)
Foto Haji Leman dan Istri beserta squad Barito Putera (Foto : @kaekaha)
Spesifikasi bus yang diluncurkan pada tanggal 4 September 2018, bersamaan dengan peluncuruan atau launching Tim Barito Putera U-16 dan U-19, jersey  merah “nostalgia” Barito Putera, Sekolah Olahraga Barito Putera serta lapangan bola mini Landasan Ulin di Stadion 17 Mei Banjarmasin ini mempunyai spesifikasi mesin Mercedez Benz 1626, sedangkan dimensi badan mobilnya adalah panjang 13 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,5 meter.

Untuk interior, bus yang diluncurkan sebagai kado ulang tahun Barito Putera yang ke-30 tahun ini didesain  secara elegan dan khusus untuk memberi kenyamanan secara maksimal kepada squad Laskar Antasari. 

Kaca bus yang didesain gelap tapi tetap bisa terlihat dari luar dan dilengkapi dengan gorden kain yang bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan. Kursi tempat duduk penumpang sebanyak 34 kursi yang masing-masing dilapisi cover warna kombinasi kuning dan hitam dengan emboss logo Barito Putera pada sandaran kepala, serta soket kabel USB (Universal Serial Bus) maupun untuk charger handphone

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun