Karena tidak balik lagi ke Bandung pasca laga di Stadion 17 Mei, Â squad Maung Bandung berangkat ke Banjarmasin dengan kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Pelatih Mario Gomes awalnya akan membawa 22 pemainnya, termasuk dua pemain barunya, Patrich Wanggai dan Muhammad Wildan Ramdani, Â tapi karena Viktor Igbonefo sedang tidak fit, maka dia ditinggal di Bandung dan akan bergabung dengan tim saat laga melawan Persebaya di Surabaya. Â Sehingga, total pemain yang terbang ke Banjarmasin adalah 21 pemain. Tetap saja, ini tidak biasa! Karena biasanya dalam laga tandang Persib hanya membawa 19 pemain saja. Hayo, ada apa gerangan?
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak kick off babak pertama dimulai, pertandingan terbuka langsung diperagakan oleh dua tim papan atas Gojek Liga 1 bersama Bukalapak ini. Jual beli serangan dari awal laga tidak terelakkan lagi.Â
Pada menit ke-3, kapten Barito Putera Rizky Pora sudah mengancam gawang Persib, dilanjut tendangan keras Matias Cordoba di menit 12 sayang dapat ditepis kiper Persib yakni M Natsir. Peluang berikutnya datang dari  Paulo Sitanggang melalui sundulan kepala di menit 15, memanfaatkan umpan tarik Rizky Pora dari sisi kanan pertahanan Persib Bandung, sayang lagi-lagi arah bola  yang kurang akurat sehingga belum membuahkan gol.
Begitu juga serangan dari Persib Bandung, Â duet penyerang Maung Bandung, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel terlihat sedikit kesulitan membongkar pertahanan Laskar Antasari yang digalang oleh Hansamu Yama.
Baca Juga : Derby Papadaan, Barito Putera Terpeleset di Stadion Segiri Samarinda
Memasuki pertengahan babak pertama, intensitas permainan semakin ketat. Keduanya sama-sama mencoba mengeksplorasi strateginya masing-masing, sehingga pertarungan terbuka diantara keduanya semakin enak ditonton.
Di menit ke-34, Persib mendapat peluang emas melalui skema sepakan pojok lewat tandukan Bojan Malisic. Sayang, tandukan si-Mali itu masih menyamping, sehingga gawang Aditya Harlan masih tetap aman.
Pada pertandingan kali ini, sepertinya sisi kiri pertahanan Barito Putera merupakan celah kelemahan dari squad anak asuh Jacksen F Tiago. Tampak, serangan-serangan Maung Bandung lebih banyak mengalir dari sisi kanan lini serang Maung Bandung ini.Â
Gelandang Maung Bandung terus mencoba menggempur daerah pertahanan Barito Putera dari lini ini. Bahkan di menit ke-38, Ghozali Muharram Siregar gelandang energik Maung Bandung eks-Persegres dan Pelita Bandung Raya ini  kembali mengancam gawang Barito melalui penetrasi dari sisi kiri pertahanan Barito ini. Sayang, lagi-lagi peluang emas itu gagal berbuah gol.