Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

[Wisata Banua] Menemukan "Pasar Terapung Lok Baintan" dari Jalur Darat

6 Mei 2016   01:14 Diperbarui: 6 Mei 2016   08:50 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Terapung Lok Baintan (Foto : Koleksi Pribadi)

Pasar Terapung di Banjarmasin dikenal luas sejak dijadikan iklan ID Station  oleh salah satu televisi swasta nasional di awal tahun 90-an. Pasar terapung yang dijadikan syuting saat itu adalah Pasar Terapung Muara Kuin, yaitu Pasar Terapung yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun yang lokasinya di muara Sungai Kuin, anak Sungai Barito. Sayang, sejak pertengahan tahun 2000-an pamor pasar terapung alami satu-satunya di dunia ini turun drastis seiring dengan menurunnya pamor pariwisata di Kalimantan Selatan, karena berbagai sebab. Pasar terapung di tepian Sungai Barito yang berarus kuat dan bergelombang ini seperti hidup segan mati tak mau!


Bersyukur, sejak sekitar 5 tahun terakhir geliat pasar terapung mulai terlihat kembali, terutama sejak ditemukannya pasar terapung di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Pasar Terapung di DAS Sungai Martapura ini tidak kalah eksotiknya dengan Pasar Terapung Muara Kuin di jaman keemasannya. Bahkan beberapa kalangan menilai Pasar Terapung Lok Baintan lebih menjual dan lebih atraktif dibanding dengan pendahulunya. Lokasinya yang berada agak masuk ke di tengah pedalaman memberikan sensasi wisata yang unik dan sedikit menantang. Pemandangan alam sekitar yang masih perawan dibalut dengan diorama budaya sungai khas kehidupan masyarakat  Banjar, semakin mendekatkan kita pada alam. Terlebih lagi, untuk menikmati suasana pasar terapung alami di Lok Baintan kita tidak terganggu oleh lalu lintas kapal-kapal besar penarik tongkang batubara atau pengangkut hasil hutan lainnya layaknya di Pasar Terapung Muara Kuin dan satu lagi, diatas lokasi Pasar Terapung terdapat jembatan gantung bertali baja yang membentang dari masing-masing tepian sungai yang bisa dijadikan tempat untuk mengabadikan eksotisnya pasara terapung. Benar-benar enjoyfull!

a11-57261de86723bd341b1cc795.jpg
a11-57261de86723bd341b1cc795.jpg
Pasar Terapung Lok Baintan (Foto : Koleksi Pribadi)

Berbeda dengan Lokasi Pasar Terapung Muara Kuin yang masih di dalam Kota Banjarmasin dan bisa diakses dengan jalan darat yang lebih cepat, untuk mengunjungi lokasi Pasar Terapung Lok Baintan di butuhkan waktu yang agak lama dari Kota Banjarmasin, sekitar 1jam perjalanan dengan menaiki perahu kelotok khas Banjarmasin. Tapi jangan kuatir, 1 (satu) jam perjalanan menuju lokasi Pasar Terapung Lok Baintan akan terasa singkat jika anda adalah penikmat wisata alam dan budaya. Karena sajian ekosistem alam perawan Kalimantan dan budaya sungai masyarakat Banjar akan memanjakan mata dan wawasan anda.

paster1-572ae9f7c0afbd01073c732a.jpg
paster1-572ae9f7c0afbd01073c732a.jpg
Menuju Lok Baintan via jalur sungai (Foto : Koleksi Pribadi)

Menemukan Pasar Terapung Lok Baintan sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai saja, seperti yang sudah lazim di lakukan oleh sebagian besar pengunjung. Untuk wisatawan/pengunjung yang ingin merasakan sensasi berbeda atau mungkin ada phobia dengan air/sungai,  ada jalur darat yang bisa dimanfaatkan sekaligus dinikmati untuk menemukan eksotisnya Pasar Terapung Lok Baintan. Walaupun sebenarnya bisa untuk kendaraan roda 4 sekelas minibus, tapi disarankan akan memberikan sensasi lebih jika menggunakan kendaraan roda dua seperti sepeda motor atau bahkan sepeda. Selain jalan yang sempit hanya cukup untuk melintas satu mobil saja, jarak menuju lokasi juga tidak terlalu jauh apalagi bagi anda para goweser! Jaraknya sekitar 10 km dari pusat Kota Banjarmasin. Memang, untuk eksplorasi jalur darat relatif kurang familiar bagi wisatawan. Tapi tunggu dulu, sensasi petualangannya tidak kalah seru lho....! Pokoknya dijamin bikin  fresh.....! Berikut ulasannya!

Dari arah Kota Banjarmasin, perjalanan langsung menuju ke arah luar kota menuju Jalan Veteran atau jalan martapura lama ke Pasar Sungai Lulut, pasar unik di tepian anak sungai Martapura. Disekitar Pasar Sungai Lulut anda bisa berhenti sejenak untuk menikmati suasana pasar tradisional masyarakat Banjar yang sekelilingnya terdapat kanal kanal yang masih aktif dilalui masyarakat dengan menggunakan jukung atau kelotok, melihat fragmentasi ini akan membawa angan kita ke venezia versi Banjarmasin!

aimg-20160501-071419-572aebd707b0bddf048842e1.jpg
aimg-20160501-071419-572aebd707b0bddf048842e1.jpg
Kanal cantik di belakang los pasar Sungai Lulut (Foto : Koleksi Pribadi)

aimg-20160501-071642-572b8c8c717a611812f811a0.jpg
aimg-20160501-071642-572b8c8c717a611812f811a0.jpg
handil di belakang los Pasar Sungai Lulut (Foto ; Koleksi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun