Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Datsun Risers Expedition, Menikmati Eksotisme Jantung Kalimantan dengan Cara Berbeda

13 Januari 2016   02:21 Diperbarui: 17 Januari 2016   10:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Inilah Kota Balikpapan,  miniatur Indonesia yang telah berhasil menjadi inspirasi bagi pembangunan daerah berkelanjutan dengan mensinergikan berbagai potensi yang bertebaran didalamnya! Silakan ambil yang baik dan sesuai dengan sosio kulture masyarakat daerah masing-masing  untuk di terapkan dan diaplikasikan. Mau? 

SINGGAH SI KOTA TEPIAN 

Perjalanan hari ini,  dari Kota Balikpapan para risers langsung menuju Kota Samarinda si Kota Tepian, Ibu Kota Propinsi Kalimantan Timur.  Kota yang berada di tepian Sungai Mahakam ini mempunyai sejarah panjang sebagai kota perdagangan yang sangat penting bagi pergerakan dan pertumbuhan perkonomian regional Kalimantan. Posisi strategis Kota Samarinda yang tepat berada  di jalur lalu lintas lersagangan antar pulau dan antar daerah di pedalaman Kalimantan,  menjadikan pelabuhan sungai Mahakam sebagai pelabuhan tersibuk di jamannya dan Sungai Mahakam sebagai salah satu sungai telebar dan terpanjang di Indonesia sangat mendukung untuk kepentingan itu. Selain itu,  Sungai Mahakam juga menyimpan spesies unik dan langka yang hampir punah, pesut mahakam. Binatang mamalia air yang lebih kita kenal sebagai ikan duyung ini dengan mati-matian dijaga kelestariannya oleh masyarakat Samarinda. Mau ikut serta menjaganya, kompasianer? 

Islamic Centre Samarinda di tepian Sungai Mahakam

Sekarang,  sebagai kota yang bergerak maju menyonngsong peradaban modern,  Kota Samarinda juga bersolek dengan membenahi berbagai sarana dan prasarana kota untuk mendukung proyeksi pembangunan wilayah diberbagai bidang, yang paling preatisius adalah pembangunan proyek Islamic Centre dan fly over yang sekarang mulai dikebut. Selain sebagi pusat kegiatan keagamaan Islamic Centre yang berada di tepian Sungai Mahakam atau tepatnya si jalan Slamet Riyadi ini telah menjadi landmark bagi kota Samarinda yang berhasil menjadi daya tarik pariwisata baru bagi masyarakat. Samarinda memang khas dan akan selalu ngangeni siapa saja yang pernah berkunjung ke kota cantik ini, apalagi kalu sudah pernah merasakan lezatnya kerupuk ikan belida khas Samarinda, amplang kuku macan? 

Selama di Samarinda para risers,  berkunjung ke dealer NISSAN di kawasan Sempaja,  pemilik brand Datsun yang posisinya tidak jauh dari GOR Sempaja yang terkenal itu.  Selain makan siang dan sholat,  selama berkunjung ke dealer Datsun tersebut,  para riser juga mendapatkan pembekalan sekaligus materi pola koordinasi untuk kepentingan keselamatan dan kenyamanan para risers dalam menggenjot pedal gas Datsun Go Panca yang menjadi tunggangan selama touring #DatsunRisersExpedition. 

BERPETUALANG KE NEGERI BATUBARA,  SANGATTA

Sekitar pukul 13.30 WITA rombongan #DatsunRisersExpedition yang berjumlah 5 mobil plus beberapa mobil Offcial berangkat menuju Kota Sangatta di daerah Kutai yang berjarak sekitar 250km.  Selama perkalanan kami di mobil 4 yang mempunyai julukan "#JagawRisers" tidak mengalami kendala yang berarti. Dengan laju kendaraan yang sifatnya koordinatif dengan rata-rata kecepatan antara 50-60 km/jam kami bisa menikmati kenyamanan berkendara berkelas yang disediakan oleh rancangan Datsun Go Panca yang elegan dan tetap aman. 

Tipikal jalan menuju Kota Sangatta dari Kota Samarinda didominasi oleh tanjakan dan turunan yang dikombinasi dengan tikungan-tikungan tajam yang berkelok-kelok,  kami bisa dibilang sangat jarang bertemu dengan jalur lurus datar dengan panjang lebih dari 500meter!  Keren kan? Tapi itulah hebatnya Datsun Go Panca, dengan medan yang lumayan ekstrim dan menantang seperti ini tetap bisa berakselerasi secara maksimal, hebatnya lagi tetap bisa memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal kepada semua penumpang yang ada di dalam kabin. Good Job,  Datsun! Akhirnya,  sekitar Maghrib kami mulai memasuki kota Sangatta,  negeri kecil penghasil batubara terbesar di Kalimantan Timur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun