Maraknya boyband maupun girlband di Indonesia semakin 'booming' dan melanda baik dari kalangan tukang becak, bajaj, angkot sampe pengusaha-pengusaha dan para pejabat ikut mendengarkan lagu-lagunya.
Mengenal kata 'plagiat', salah satu sifat yang memang sulit dihindarkan dari masayarakat kita. Saling mengikuti dan hampir sama persis dan merupakan salah satu budaya yang tidak bisa kreatif dan inovatif. Menjadikan tidak pede dengan bakat yang dimiliki oleh seseorang. Sebenarnya dengan tidak ber-plagiat, kita sudah sangat maju dengan negara-negara lain.
Saat ini K-Pop sangat digandrungi bagi kalangan remaja kita saat ini. Dengan ketenaran ini, kita tidak mau kalah yaitu membuat boyband maupun girlband yang sangat banyak dan personil-personilnya mirip sekali dengan yang ada di korea. Dari gaya, rambutnya, typical suara-suaranya sangat "meniru".
Jadi, seharusnya kita janganlah mengikuti dan kalau orang bilang sekarang 'aji mumpung', buktikan dengan gaya dan ciri khas kita sendiri. Semangat akan karya anak bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H