Slogan "Ayo makan ikan" terus didengungkan. Sasarannya adalah seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak. Permasalahan gizi bisa diatasi dengan makan ikan dengan kandungan protein, karbohidrat, vitamin, mineral, asam lemak omega 3, 6, dan 9. Â
Namun realitasnya, konsumsi ikan masyarakat masih rendah dibanding negara-negara lain. Konsumsi ikan di Provinsi Jambi kurang dari 50 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan harus terus dipacu dengan dukungan dari berbagai kegiatan atau kampanye gemar ikan kepada masyarakat.
Potensi Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jambi mempunyai potensi perikanan yang sangat baik. Tangkapan dan budidaya bisa dilakukan di danau, sungai maupun di laut. Lebih dari 30 jenis ikan bisa ditemukan. Antara lain bawal hitam, bawal putih, berbagai udang, kerang darah, tenggiri, belanak, dan senangin. Sedangkan di perikanan budidaya produk yang banyak diusahakan adalah ikan patin, nila, dan lele.
Selain produk perikanan, juga terdapat potensi ekosistem laut dan pesisir. Kawasan mangrove, terumbu karang, dan padang lamun ada di laut provinsi Jambi. Kegiatan konservasi juga dilakukan. Konservasi laut berupa perlindungan mangrove, konservasi suaka perikanan yaitu perlindungan kerang darah, dan konservasi taman wisata alam laut harus terus dilakukan.
Potensi lain adalah pengolahan hasil perikanan. Produk-produk hasil perikanan lebih dari 30 varian. Ikan asin, kerupuk ikan, tekwan, dan ikan asap adalah produk yang bisa diunggulkan. Semua itu bisa diproduksi dan dipasarkan oleh lebih dari 1.000 UMKM perikanan yang tersebar di Provinsi Jambi.
Produk bioteknologi juga sudah dikembangkan walau masih terbatas jumlahnya. Produk bioteknologi kelautan/perikanan adalah produk yang diperoleh menggunakan bahan baku hasil kelautan/perikanan dengan memanfaatkan bioteknologi, yaitu melibatkan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim) dalam proses pengolahannya. Di provinsi Jambi, terdapat produk bioteknologi yaitu: terasi, pakan ikan "GelamOur", Â dan Hormon r-GH (Recombinant Growth Hormone) Minagrow untuk mempercepat pertumbuhan ikan.
Harkannas Sebagai Momentum
Provinsi Jambi dengan kondisi alam (danau, sungai, laut), dan kondisi masyarakat nelayan dan pembudidaya yang gigih adalah anugerah bagi Provinsi Jambi. Ini bisa didayagunakan sebagai penggerak ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi masyarakat Jambi.
Dengan diperingati HARKANNAS setiap tahun, maka seharusnya menjadi pintu masuk sekaligus momentum penting bagi semua pemangku kepentingan agar niat, tekad, dan berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang lebih baik.
Semoga.