CENTIL...... itulah kata-kata yang tepat buat kamu.. sikapmu, gaya bahasamu, tingkah laku mu, dan tekstur bahasa tubuhmu... semua nya tergambarkan dengan kata CENTIL.....!!!! terus apa yang salah dengan kecentilanmu? apakah itu berdosa? apakah harus dihilangkan? apa kah itu dalam derajat kepantasan?? Hanya kamu yang bisa menjawabnya..... Kami walaupun baru menikah selama hampir 5 1/2 tahun, sikapmu tidak berubah... bila didekatku, kamu sangat manja.... Kamu suka "GELAYUTAN" di lenganku.. Kamu bicara dengan gaya bicara seperti anak kecil yang sangat imut.... Tapi, saya SUKA...... Saya jadi makin betah dirumah, makin berat bila bepergian jauh, makin kangen ingin cepat ke rumah... Saya sangat kangen padamu, istriku yang sangat centil.... Tapi sikapmu berubah bila ada orang lain didekat kita.. Kamu bersikap layaknya wanita dewasa... kamu mampu menjaga sikap bahwa kamu adalah wanita yang sangat anggun dan tenang.... Tapi, saya SUKA.... saya makin bangga terhadap dirimu, istri ku yang anggun..... ----------------oooo-------------------------------------------------- anyway, saya pernah bertemu dengan kasus bahwa seorang suami selingkuh dengan wanita lain, padahal istri nya sangat sempurna... Baik, perilaku maupun kehidupan agama istrinya berjalan sangat benar. Selidik punya selidik ternyata sang suami tidak tahan terhadap sikap "GLAYUTAN" seorang rekan kerjanya.. yahh... begitulah hidup... terkadang sikap, gaya bicara, maupun gerak tubuh seorang wanita menjadi suatu penglihatan yang menarik bagi seorang pria.. saya yakin, semua pria suka sikap manja seorang wanita.. Hanya keimanan sajalah yang mampu membedakan mana Laki-Laki yang bisa bertahan maupun tidak bisa bertahan.. dirumah dia mendapati wanita sempurna yang tak butuh perlindungan, di kantor dia mendapati wanita yang centil yang sangat butuh dimanjakan..... naluri laki-laki nya bermain... -------------------------ooooooooo----------------------------------- apa makna dari cerita kasus diatas, tergantung kita melihat bagaimana sudut pandang kita masing-masing... ada yang Pro maupun Kontra dengan sikap sang suami diatas tadi... kembali ke permasalahan istri saya tadi,apakah saya harus gembira atau sedih dengan sikap maupun gaya dan sikap nya... apapun jawaban saya nanti... saya masih tidak bisa mengingkari bahwa saya tetap SUKA wanita yang CENTIL dan ANGGUN.... tapi, syarat utama adalah yang sudah halal.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H