Mohon tunggu...
Kadita Anggriani
Kadita Anggriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

geografi satu korsa abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kekeringan yang Terjadi di Kecamatan Kertak Hanyar, Desa Tatah Belayung, Kalimantan Selatan

25 September 2023   17:35 Diperbarui: 25 September 2023   17:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KEKERINGAN YANG TERJADI DI KECAMATAN KERTAK HANYAR, DESA TATAH BELAYUNG

Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat
Kadita Anggriani
2310416320019@mhs.ulm.ac.id

ABSTRAK
Lahan basah adalah lahan subur yang perlu dipertimbangkan untuk media tanam-tanaman pertanian atau tanaman perkebunan. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor penting yang menentukan pertumbuhan tanaman. Adanya lahan basah cukup menarik perhatian, karena jenis lahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam area, baik untuk area sawah, perkebunan, tambak dan lain sebagainya. Namun, di Desa Tatah Belayung sering juga terjadi kekeringan di musim kemarau. Hal tersebut mempengaruhi kegiatan warga sekitar yang sulit untuk mengairi sawah.
Kata Kunci : Lahan Basah, Kekeringan, Tatah Belayung

PENDAHULUAN
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki daerah lahan basah ada di Provinsi Kalimantan Selatan di Kecamatan Kertak Hanyar, Desa Tatah Belayung Baru. Di wilayahnya terdapat lahan basah seperti sawah, sungai dan rawa-rawa. Masyarakat setempat mengelola dan memanfaatkan lahan basah tersebut sebagai sumber mata seperti berternak ikan (keramba), bertani atau yang biasa disebut behuma pada bahasa Banjar sebagai pencaharian sehari-hari.

METODE
a.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan metode pemilihan tempat secara sengaja (purposive sampling) dengan alasan Kecamatan Kertak Hanyar adalah satu satu wilayah penghasil beras unggul di Kalimantan Selatan. Penelitian dimulai pada 2 September 2023, dimulai dari pengamatan, pengambilan data, beserta pembuatan artikel.

b.Analisis Data
Dalam penelitian ini data yang diamati, diambil, dan dikumpulkan secara langsung di Kecamatan Kertak Hanyar dengan mengidentifikasi lahan basah secara keseluruhan. Observasi dilakukan dengan meneliti jenis-jenis tumbuhan yang dikelola warga setempat pada lahan basah. Beberapa tumbuhan yang ditemukan disana adalah padi, ubi kayu, pohon pisang, pohon nangka, dan kacang panjang. Hasil observasi selanjutnya adalah mengenai jenis hewan yang ditemui disana seperti belalang, bebek, ikan, jangkrik dan ayam. Beberapa bentuk lahan basah juga ditemukan disana seperti sawah, parit, rawa dan sungai. Sebagian besar kawasan genangan memiliki kedalaman dangkal. Genangan dangkal tersebut biasanya mengeliling seluruh atau sebagian permukaan lahan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini untuk mengindentifikasi kondisi kekeringan di Kecamatan Kertak Hanyar pada saat musim kemarau dapat menyebabkan kekeringan pada rawa. Manfaat dari hasil penelitian yaitu menambah pengetahuan tentang kondisi lingkungan di Kecamatan Kertak Hanyar.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekeringan yang melanda Kertak Hanyar Desa Tatah Belayung menjadi salah satu penghambat aktivitas sehari-hari warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun