Mohon tunggu...
Sukadi Brotoadmojo
Sukadi Brotoadmojo Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki, lahir dan tumbuh di Klaten dan saat ini berdomisili di Purbalingga. Begitulah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah Kukemasi Rindu?

26 Juli 2014   02:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:13 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Haruskah kukemasi rindu?,setelah menahun kunantikan saat-saat membahagiakan. Bertemu, bertatap, bercengkerama. Tak terbayangkan, saat harus kembali kemasa dimana titik menjadi garis yang menghubungkan rasa menjadi pengharapan.

Haruskah kukemasi rindu?,setelah ujung kusampai setelah sekian waktu meniti perjalanan. Bertemu, bertatap, bercengkerama. Tak terbayangkan, saat embun harus mengering tersapu angin tergerus kemilau cahaya.

Haruskah kukemasi rindu?, tak seharusnya kutanyakan, tapi apa daya semua menjadi pertanyaan. Rindu biarlah menjadi rindu, meski hanya bertemu, bertatap dan bercengkerama. Kalau ada cinta biarlah semua menjadi rahasia, kalau harus ada titik temu biarlah waktu menyimpan jawabnya.

(Rindu tak urung terganti, ketika masih ada cahaya tak ingin kukemasi rindu ini)

pbg.25.07.14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun