Mohon tunggu...
Kadek PradistaP
Kadek PradistaP Mohon Tunggu... Dokter - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebersihan Kelas 7 Demitroit

17 Februari 2019   12:24 Diperbarui: 17 Februari 2019   12:50 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kembali ke blog saya, saya akan menceritakan tentang kebersihan kelas saya yaitu kelas 7D angkatan 27 SMP Labschool Jakarta.

 Pertama, saya akan membahas tentang pentingnya kebersihan. Dimulai dari pengertian kebersihan. Apa itu kebersihan? Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Ketika lingkungan kelas bersih, maka suasana belajar akan lebih nyaman. Sehingga murid -- murid akan jadi lebih fokus karena mereka tidak usah repot -- repot mengenai kebersihan kelasnya.

 Kedua, saya akan menceritakan mengenai kebersihan kelas saya. Jadi kelas saya bisa dibilang tingkat kebersihannya sedang. Why? Basically, karena terkadang kita gak terlalu memperhatikan kebersihan. Bukan maksudnya kelas kotor, namun masih ada sedikit sampah atau mungkin kotoran di sekitar kelas. Karena memang ada jadwal piket di akhir hari, saya dan teman -- teman saya mengira bahwa kelas akan dibersihkan saat itu. Tapi saya sangat setuju ketika guru -- guru bilang ketika selesai makan (misalnya), sampah diambil dan dibuang di tempat nya bukannya meninggalkan di tempatnya. Tujuannya bukan hanya membantu para siswa-siswi yang piket hari itu namun juga itu menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Kondisi kebersihan yang ada dikelas saat ini masih dibilang cukup bersih. Tapi biasanya pada akhir hari, lantai akan menjadi kotor dan mungkin ada debu -- debu berserakan di lantai. Yang tadi pagi kondisinya bersih, pada akhir nya akan menjadi kotor. Contoh peristiwa yang berbalik.(1) Saat itu isirahat sedang berlangsung. Teman -- teman saya membeli makan. Saat mereka makan pasti ada yang masih berceceran makanannya namun mereka menghiraukannya. Kebiasaan buruk ya kan? (2) Saat itu pun juga sedang istirahat. Namun karena kebanyakan mereka sedang tidak nafsu makan, makanya mereka lebih banyak bermain. Karena itu kelas yang seharusnya kotor, masih bersih akibat hampir sebagian besar orang tidak makan sehingga sedikit sekali sampah berserakan. Namun karena ada baiknya mereka main, mereka dapat melihat sampah dengan mudah. Dengan begitu mereka dapat melihatnya dan mengambilny lalu membuangnya di tempat sampah.

 Oh ya gaes, jangan lupa untuk membuang sampah ya di tempatnya karena dengan begitu OUR EARTH will be more clean and free of garbage! So let's make our beloved Earth and clean 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun