Mohon tunggu...
Kadek Oktavianiasih
Kadek Oktavianiasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mengenal hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panca Sradha sebagai Konsep Penting Agama Hindu

16 Mei 2023   11:22 Diperbarui: 16 Mei 2023   11:41 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasarada adalah konsep penting dalam agama Hindu yang menekankan lima prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh seorang penganut Hindu.Panca Sradha secara etimologi terdiri dari kata Panca dan Sradha, Panca adalah lima dan Sradha adalah keyakinan atau kepercayaan. 

Jadi dapat diartikan bahwa panca sradha adalah lima keyakinan atau kepercayaan dalam agama Hindu.adapun Lima dasar kepercayaan dalam agama Hindu adalah Brahman, Atma, Karma Phala, Punarbhawa, dan Moksha. Setiap dasar kepercayaan ini adalah inti dari ajaran Hindu, dan memainkan peran penting dalam pemahaman tentang kehidupan, kebahagiaan, dan tujuan hidup manusia.

Pertama, Brahman adalah kepercayaan bahwa ada kekuatan yang universal, maha luas, dan tak terbatas yang menguasai alam semesta. Brahman dianggap sebagai dasar dari segala-galanya, dan kepercayaan ini menekankan pentingnya untuk memahami bahwa semua yang ada di dunia ini, dari benda mati hingga makhluk hidup, berasal dari Brahman. Konsep ini menjadi dasar filosofi monisme dalam agama Hindu.

Atma adalah kepercayaan bahwa setiap manusia memiliki roh yang abadi, atau jiwa, yang terpisah dari tubuh fisik mereka. Atma dianggap sebagai bagian dari Brahman, dan oleh karena itu juga dianggap abadi. Konsep Atma menekankan pentingnya untuk mengembangkan hubungan spiritual dengan diri sendiri dan dengan Brahman, dengan tujuan mencapai Moksha, atau kebebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

Karma Phala adalah kepercayaan bahwa setiap tindakan yang dilakukan seseorang akan memiliki akibat atau konsekuensi, baik di dunia ini maupun di kehidupan berikutnya. Dalam ajaran Hindu, karma dipandang sebagai kekuatan yang menentukan nasib manusia. Konsep Karma Phala menekankan pentingnya untuk bertindak dengan baik dan menghindari tindakan buruk, karena tindakan-tindakan tersebut akan mempengaruhi masa depan kita.

Punarbhawa adalah kepercayaan bahwa setiap manusia mengalami siklus kelahiran dan kematian, dan bahwa jiwa manusia akan terus bereinkarnasi atau terlahir kembali ke dalam dunia fisik, sampai mencapai Moksha. Konsep Punarbhawa menekankan pentingnya untuk memahami bahwa kehidupan kita saat ini adalah bagian dari siklus yang lebih besar, dan bahwa karma yang kita hasilkan saat ini akan memengaruhi kehidupan kita di masa depan.

Moksha adalah tujuan utama dari ajaran Hindu, yang berarti kebebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Moksha diperoleh melalui pemahaman yang mendalam tentang Brahman, Atma, Karma Phala, dan Punarbhawa, serta melalui praktik spiritual dan meditasi. Konsep Moksha menekankan pentingnya untuk mengembangkan hubungan spiritual yang dalam dengan Brahman dan Atma, dengan tujuan mencapai pembebasan dari semua ikatan dunia dan mencapai kebahagiaan dan kedamaian abadi.

Dalam ajaran Hindu, kelima dasar kepercayaan ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Memahami keberadaan Brahman, dan hubungan antara Atma dan Brahman, membantu seseorang memahami bahwa semua makhluk hidup di dunia ini saling terkait, selain dari beberapa bagian-bagian lima kepercayaan agama Hindu adapun penerapan panca sradha 

dalam kehidupan sehari-hari, Pancasarada dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Misalnya, dalam hubungan antar manusia, Pancasarada dapat diwujudkan melalui sikap saling menghormati dan menghargai. 

Dalam hubungan manusia dengan alam semesta, Pancasarada dapat diwujudkan melalui upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dalam hubungan manusia dengan ajaran agama, Pancasarada dapat diwujudkan melalui upaya memahami dan mengamalkan ajaran dengan baik.

Selain itu, Pancasarada juga dapat diwujudkan melalui praktik keagamaan Hindu yang meliputi pemujaan Dewa, upacara-upacara keagamaan, yoga, dan meditasi. Semua praktek ini bertujuan untuk mencapai keselarasan antara lima elemen Pancasarada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun