Mohon tunggu...
Kadek Mustikaangganingsih
Kadek Mustikaangganingsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Ganesha Fakultas Ekonomi - Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kelebihan Banten dalam Tradisi Hindu

9 Juli 2023   10:39 Diperbarui: 9 Juli 2023   10:44 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
padangdawa.blogspot.com

Dengan adanya banten dalam tradisi Bali memberikan cerminan bahwa identitas Hindu yang kuat dalam kepercayaan masyarakat terhadap adanya Tuhan. Ideologi ini bersifat turun-temurun dan karenanya menjadi warisan leluhur. 

Sadar bahwa banten adalah ungkapan pengabdian dan cinta kepada Sang Pencipta, banten harus dipersembahkan dengan tulus. Persembahan umat Hindu dengan keikhlasan dan perasaan tulus menjalankan ajaran Bhakti Marga. 

Dari empat marga yang dikenal sebagai Catur Marga, semuanya menggunakan banten untuk lebih dekat dengan dewa. Namun penggunaan kurban lebih banyak pada tahap "apara bhakti" sebagai dasar pelaksanaan bhakti marga dan karma marga. Pada tahap "para-bhakti", dasar jnana dan ajaran raja marga, penggunaan banten dikurangi. Sehingga dalam keadaan krisis pun masyarakat Hindu Bali tidak dapat lepas dari banten, karena banten merupakan realisasi dari ajaran Bhakti Marga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun