Pentingkah digitalisasi UMKM ini kepada pengusaha yang sudah memulai berbisnis dari awal hingga memasuki masa digital ini? Kurangnya minat pada  para pengusaha UMKM untuk memulai memasarkan usaha mereka dengan memanfaatkan penggunaan media digital namun ada beberapa UMKM yang sudah menerapkan hal ini, tetapi mereka masih kurang dalam pemahaman terkait digital marketing. Menurut Yuswohadi Maulana (2017) yang mengatakan bahwa jika ingin bertahan, maka pelaku UMKM harus mampu memaksimalkan  manfaat perkembangan digital. Pada era yang berkembang ini, peluang bisnis akan berkembang pesat dan dapat membuka gerbang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, tak semua UMKM mampu mengikuti arus digitalisasi, dikarenakan tertinggal di belakang dan terjebak dalam jurang kesenjangan digital. Bagi pengusaha yang telah memulai berbisnis dari awal, tantangan digitalisasi ini semakin terasa dikarenakan mereka harus beradaptasi dengan cepat serta mempelajari strategi baru untuk menjelajahi dunia online. Oleh karena itu, dengan adanya kesenjangan digital ini dapat dijembatani dengan menerapkan strategi digital marketing yang efektif. Strategi ini bisa menjadi kunci bagi UMKM untuk membuka gerbang peluang baru, menjangkau pelanggan yang lebih luas dan bisa  meningkatkan keuntungan bagi mereka. Dari hal tersebut, beberapa UMKM masih belum memiliki media sosial, kurangnya pemahaman terkait digital marketing, terbatasnya sumber daya penunjang, serta masih perlu pemahaman dalam kesadaran atau keikutsertaan pengusaha UMKM dalam merangkai foto produk yang menyorot pada poin utamanya.
  Semenjak zaman mulai berkembang, maka pemasaran terhadap usaha juga semakin berkembang melalui media teknologi. Saat teknologi sudah mulai  berkembang maka kita harus mengenalkan manfaat dari digital marketing ke UMKM, maka mereka bisa lebih paham terkait bagaimana cara mereka memasarkan produk yang mereka  jual ke masyarakat luas, selain itu juga Efita Sari et al. (2022) mengatakan bahwa media sosial ini harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien dengan membuat konten yang menarik untuk mempromosikan produknya sehingga dapat menambah pengikut di Instagram yang bertujuan untuk memperluas pemasaran di media sosial. Jika pengusaha UMKM bisa memanfaatkan teknologi dengan baik  dan benar  serta dipadukan dengan teknik pemasaran yang pas sesuai dengan target  yang dituju maka usaha mereka bisa naik secara perlahan.
  Dari beberapa UMKM yang ada, sebagian dari mereka belum bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka dikarenakan sebagian besar dari pengusaha UMKM yang beralih ke pemasaran digital ini merupakan orang berusia lebih dari 40 tahun (Karunia, 2020). Padahal dengan adanya pemasaran melalui sosial media dapat menjangkau target pembeli yang lebih luas, namun beberapa pengusaha belum mampu untuk menerapkan hal ini dikarenakan mereka belum terbiasa menerapkan pemasaran digital, hal ini juga dijelaskan oleh Chant dan Wiid (2016) yang mengatakan bahwa pemasaran online dan media sosial pemasaran hanya sebagai pelengkap, karena sebagian besar UMKM  belum  menerapkan  potensi  penuh  dari  alat  digital,  maka  tidak  mendapat  manfaat sepenuhnya  dari  perkembangan  digital. Oleh sebab itu, pengusaha UMKM perlu untuk  mempelajari strategi dalam memasarkan produk mereka agar lebih dikenal oleh banyak masyarakat serta dengan adanya pemasaran online ini juga dapat meningkatkan loyalitas antara pelanggan dengan penjual; lebih menghemat biaya dan tak hanya itu saja, pengusaha UMKM juga bisa melakukan riset pasar baik produk yang dijual ataupun riset antar UMKM secara langsung melalui media sosial. Selain dari beberapa manfaat yang telah dipaparkan tadi, adapun kelebihan yang bisa dirasakan oleh pengusaha UMKM menurut Purwana ES, Rahmi, dan Aditya (2017) dengan adanya kemudahan konsumen untuk mencari dan mendapatkan produk dapat dilakukan hanya melalui ponsel, internet  dan sosial media. Di  sisi lain, pebisnis juga dapat dengan mudah memantau dan menyediakan kebutuhan sesuai dengan keinginan pembeli dan adanya penggunaan teknologi serta penerapan digital marketing bagi UMKM dapat membantu mereka namun beberapa dari mereka belum bisa menerapkan hal ini.
  Dengan melakukan pengamatan di beberapa UMKM lain terkait bagaimana cara usaha mereka untuk memenuhi target sesuai dengan target pasar yang mereka inginkan. Adanya hal ini dapat membuat pengusaha bisa mengevaluasi usaha nya agar mereka bisa memenuhi target yang diinginkan. Dari hal tersebut sejalan dengan Pradita (2020) yang mengatakan bahwa sebelum  komunikasi  pemasaran  dilakukan, tentu  ada strategi yang  saling  mendukung  untuk  mencapai  kesuksesan  sesuai  dengan  target  yang  diinginkan. Dari pernyataan tersebut pengusaha UMKM bisa memfokuskan pemasaran mereka karena pengusaha bisa fokus dengan satu target  saja. Selain hal itu pengusaha juga  bisa meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran karena dengan  adanya  efektivitas pemasaran bisa lebih relevan serta pesan yang pasarkan bisa tersampaikan kepada tujuan yang diinginkan. Selain menganalisis dari pengusaha lain, pengusaha UMKM juga bisa melakukan analisis strategi dengan acara menggunakan metode analisis SWOT yang dapat dilihat  dari Strength atau  kekuatan yang dimiliki  pebisnis, Weaknesses atau kelemahan yang dimiliki oleh pebisnis, Opportunities atau peluang yang bisa disapatkan oleh pebisnis untuk membangun peluang yang lebih baik dan Threats atau ancaman yang didapatkan oleh pebisnis dalam menjalankan usahanya di masa depan nanti, dimana analisis SWOT ini memiliki beberapa manfaat dalam digital marketing seperti; dapat menentukan tujuan pemasaran, menentukan strategi pemasaran dan dapat meningkatkan performa strategi. Adapun cara yang dapat digunakan yakni; membuat pertanyaan dari masing-masing komponen SWOT, melakukan diskusi dengan tim mereka untuk melihat jawaban dari masing-masing komponen yang berasal dari berbagai macam perspektif dan melakukan kombinasi SWOT seperti kombinasi Strength dan Opportunity, Strength dan Threat, Weakness dan Threat serta Weakness dan Opportunity.
  Dengan adanya digitalisasi ini, para pengusaha UMKM dapat belajar terkait digital marketing secara meluas serta mengetahui bagaimana menarik pelanggan melalui produk yang dipasarkan. Jika pengusaha bisa melakukan promosi  usaha mereka  dengan media  sosial, maka target yang dituju pun bisa tercapai serta dengan melakukan riset ke beberapa UMKM atau melakukan riset perkembangan trend di pasaran, pengusaha bisa melakukan evaluasi kepada UMKM lain. Selain itu juga, digitalisasi ini bisa menjadi peluang besar bagi para pengusaha yang baru agar bisa beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dengan baik serta hal  ini  dapat meningkatkan daya saing dan kontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional.
Â
References
Mengenal Ekonomi Makro Dalam Era Digitalisasi. (n.d.). Retrieved April 23, 2024, fromhttps://books.google.co.id/books?id=bZPXEAAAQBAJ&lpg=PP1&authuser=0&pg=PA115#v=onepage&q&f=false
Syukri, A. U., & Sunrawali, A. N. (2022). Digital marketing dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. KINERJA, 19(1), 170--182. https://doi.org/10.30872/jkin.v19i1.10207
Ramadhany, E. D., Arief, M. H., Nugroho, D. M., & Laily, N. F. (2023b). Digitalisasi Umkm Melalui Penggunaan Media Sosial Dan Google Maps Untuk Meningkatkan Visibilitas Dan Efektifitas Penyebaran Informasi Bisnis. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 969--974. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i9.875
Astuti, R. P., Kartono, K., & Rahmadi, R. (2020a). Pengembangan UMKM melalui Digitalisasi Tekonolgi dan Integrasi Akses Permodalan. ETHOS: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 248--256. https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5764