Mohon tunggu...
Kadek DivaAryanti
Kadek DivaAryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - HAI

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ngaben Upacara yang Boros, Benarkah?

16 Desember 2021   04:26 Diperbarui: 16 Desember 2021   05:10 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara ngaben merupakan salah satu yadnya yang dilaksankan oleh umat Hindu
yaitu Pitra Yadnya. Ngaben merupakan suatu proses pembakaran jenazah yang
dilakukan oleh masyarakat Hindu yang ada di Bali. Upacara ngaben ini bertujuan
untuk mengembalikan unsur-unsur Panca Maha Bhuta yang ada dalam diri
seseorang terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta melepaskan ikatan
keduniawian di dalam diri seseorang yang meninggal tersebut.

Di dalam upacara ngaben terdapat tingkatan upacaranya yang terdiri dari 3 bagian yaitu Nista (kecil), Madya (sedang), dan Utama (besar). Terkait tingkatan upacara ngaben tersebut banyak orang menyebutkan bahwa upacara ngaben merupakan
upacara yang sangat boros, padahal sebenarnya hal itu merupakan pandangan
seseorang yang belum mengerti dan memahami hakikat sebenarnya dari
pelaksanaan upacara ngaben tersebut.

Hakikat sebenarnya pelaksanaan upacara ngaben ini adalah Umat Hindu memiliki
kepercayaan bahwa manusia terbentuk dari Panca Maha Bhuta yang terdiri dari
Akasa, Bayu, Teja, Apah, dan Pertiwi. Adanya unsur-unsur Panca Maha Bhuta
tersebut umat Hindu melaksanakan Upacara Ngaben untuk melepaskan ikatan
keduniawian di dalam diri seseorang yang meninggal tersebut.

Terkait pandangan banyak orang bahwa pelaksanaan upacara ngaben tersebut
memerlukan banyak biaya atau terkesan boros merupakan hal yang tidak benar,
sebenarnya di dalam pelaksanaan upacara ngaben tersebut dalam proses
pelaksanaanya sesuai dengan kemampuan keluarga tersebut, apabila seseorang keluarga tersebut berada di keadaan kurang mampu ataupun sederhana diharapkan mengambil tingkatan ngaben yang nista(kecil) atau madya(sedang) sesuai
kemampuan keluarga tersebut. Begitu sebaliknya apabila keluarga tersebut berada di keadaan yang berada atau kaya dapat melaksanakan upacara ngaben tersebut dengan utama( besar) maupun mewah.

Pada intinya pelaksanaan upacara ngaben dilaksanakan sesuai dengan
kemampuannya. Bukan berarti upacara ngaben merupakan upacara yang sangat
boros, karena dalam proses pelaksanaan upacara ngaben terdapat tingkatan upacara yang terdiri dari Nista(kecil), Madya(sedang), dan Utama(besar).

Nama : Kadek Diva Aryanti


NIM : 2111031247

Jurusan : Pendidikan Dasar

Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun