Mohon tunggu...
KADEK WIWIKWIRAYUNI
KADEK WIWIKWIRAYUNI Mohon Tunggu... Akuntan - S2 ILMU MANAJEMEN UNDIKSHA/HR & ACCOUNTING SUPERVISOR PT WILES VENTURE BALI

MANAJEMEN,SDM,KEUANGAN

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bisnis Tabulampot untuk Menunjang Ekonomi Rumahan

2 Desember 2023   10:17 Diperbarui: 2 Desember 2023   10:32 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pada saat ini,banyak perkembangan yang terjadi secara globalisasi dan modern. Tidak terlepas dengan hal tersebut bisnis tanaman juga semakin berkembang dengan banyaknya varian tanaman buah dan lainnya. Hal yang menarik dengan berkembangnya macam varian buah yang kita konsumsi dengan keunikan rasa dan cara tanamnya.

Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) adalah usaha bisnis yang berkembang dengan  menawarkan penanaman dengan menggunakan sedikit lahan dan juga cepat berbuah sehingga pada masa saat ini tabulampot menjadi cukup populer untuk digunakan sebagai suatu bisnis yang menjanjikan selain juga untuk membudayakan tanaman.

Tabulampot ini menawarkan berbagai kemudahan dalam penanaman dan media tanam yang digunakan begitu juga dengan pembelian yang bisa dilakukan secara langsung maupun online. Adapun beberapa macam jenis tanaman tabulampot yang populer yaitu : Alpukat (aligator,mentega,miki),Mangga,Jambu,Kelengkeng. Kisaran harganya pun beragam mulai dari 80 rb - 180 rb tergantung dengan jenis dan juga umur tanaman.

Macam-macam kemudahan untuk menanam tabulampot ini yaitu :

1. Menggunakan sedikit lahan

2. Perawatan yang mudah

3. Mudah dipindahkan

4. Bisa panen dan budidaya buah sendiri

Sedangkan dalam bisnis,pemasaran tabulampot sudah semakin berkembang dengan pembelian online dan pembelian langsung. Dari  keuntungan yang dijanjikan pun cukup menggiurkan dengan keuntungan mulai dari 50 rb per pcs nya.

Nah,,apakah kalian tertarik untuk memulai bisnis tabulampot?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun