Mohon tunggu...
Kadek cahya sugana
Kadek cahya sugana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif smester 2

hobi saya bermain musik dan otomotif, kepribadian saya cuek terhadap orang yang baru kenal, dan sangat care dengan orang yang sudah kenal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dasar Kepercayaan Agama Hindu

28 Maret 2023   15:53 Diperbarui: 28 Maret 2023   16:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pedahuluan

Agama Hindu adalah agama yang berasal dari subkontinen India dan memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Agama ini didasarkan pada kitab suci Hindu, yaitu Weda, dan mengandung banyak ajaran-ajaran filosofis dan spiritual. Beberapa ajaran penting dalam agama Hindu antara lain kepercayaan pada reinkarnasi atau punarjanma, karma atau hukum sebab-akibat, dan konsep Brahman sebagai kekuatan universal yang ada di dalam setiap makhluk hidup.

Agama Hindu juga dikenal dengan tradisi pemujaan berbagai dewa dan dewi, seperti Brahma, Wisnu, dan Siwa. Pemujaan ini dilakukan melalui berbagai ritual, upacara, dan persembahan, seperti puja, yajna, dan bhakti.

Namun, agama Hindu juga memiliki berbagai kontroversi dan perbedaan pandangan antara para pengikutnya. Beberapa di antaranya adalah terkait dengan peran wanita dalam masyarakat Hindu, adanya kasta dalam sistem sosial Hindu, dan perlakuan terhadap hewan.

Namun, secara keseluruhan, agama Hindu adalah agama yang kaya akan tradisi, budaya, dan filsafat. Agama ini telah memberikan banyak kontribusi pada kehidupan spiritual dan intelektual di dunia, dan terus menjadi salah satu agama yang paling banyak diikuti di dunia saat ini.

Agama Hindu memiliki beberapa karakteristik yang khas dan unik. Salah satu karakteristik utamanya adalah politeistik, yaitu kepercayaan pada banyak dewa dan dewi. Dalam agama Hindu, setiap dewa dan dewi mewakili aspek kehidupan tertentu, seperti kebijaksanaan, kesehatan, keberuntungan, dan kekayaan. Dewa-dewi yang paling umum dipuja adalah Brahma, Siwa, dan Wisnu, meskipun ada juga banyak dewa dan dewi lainnya yang memiliki peran penting dalam agama Hindu.

Selain itu, agama Hindu juga dikenal dengan konsep karma dan reinkarnasi. Karma adalah hukum sebab-akibat yang mengatur setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh seseorang, baik dalam kehidupan ini maupun kehidupan selanjutnya. Reinkarnasi adalah kepercayaan bahwa jiwa seseorang akan terus menjalani siklus kelahiran dan kematian yang tak terbatas, sampai mencapai kesempurnaan spiritual dan bergabung kembali dengan Brahman, kekuatan universal yang dianggap sebagai sumber segala sesuatu.

Agama Hindu juga memiliki sistem kasta yang terdiri dari empat golongan atau varna, yaitu Brahmana, Kshatriya, Vaishya, dan Shudra. Sistem kasta ini mengatur peran dan tanggung jawab masyarakat Hindu berdasarkan pekerjaan dan status sosial mereka, meskipun saat ini sistem kasta tidak begitu terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, agama Hindu juga dikenal dengan praktik pemujaan yang kaya dan bervariasi, seperti puja, yajna, bhakti, dan meditasi. Pemujaan ini dilakukan sebagai cara untuk mencapai kesadaran spiritual dan mendekatkan diri pada kekuatan universal yang ada di dalam setiap makhluk hidup.

Pembahaasan

Agama Hindu adalah agama yang sangat kaya dan kompleks, dengan dasar keyakinan yang kuat dan kompleks. Dasar keyakinan agama Hindu meliputi kepercayaan pada Brahman, karma, dan reinkarnasi.

Brahman adalah kekuatan universal yang dianggap sebagai sumber segala sesuatu. Brahman tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, karena merupakan konsep yang sangat abstrak dan luas.Selain kepercayaan pada Brahman, agama Hindu juga memiliki konsep karma. Karma adalah hukum sebab-akibat yang mengatur setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh seseorang. Konsep ini menekankan bahwa setiap tindakan yang dilakukan akan menghasilkan akibat yang sesuai, baik dalam kehidupan ini maupun kehidupan selanjutnya.Selain konsep karma, agama Hindu juga memiliki konsep reinkarnasi. Reinkarnasi adalah kepercayaan bahwa jiwa seseorang akan terus menjalani siklus kelahiran dan kematian yang tak terbatas sampai mencapai kesempurnaan spiritual dan bergabung kembali dengan Brahman. Setiap kehidupan yang dijalani oleh jiwa dipengaruhi oleh karma yang dihasilkan dari kehidupan sebelumnya.

Akan tetapi, selain dari itu agama hindu sangat menekankan dan berpegang teguh dengan dasar keyakinannyaDasar inah yang selanjutnya menjadikan semua umat beragama Hindu percaya dan sangat meyakini keberadaan Tuhan atau Sang Hyang Widhi Wasa. Dasar keyakinan ini terdiri dari lima aspek yang disebut dengan Panca Sradha. Apa itu panca sradha?

Panca Sradha merupakan praktik agama Hindu yang melibatkan penghormatan dan pengabdian kepada para leluhur dan leluhur spiritual. Namun, sebagai keyakinan agama Hindu secara umum, terdapat beberapa prinsip dasar yang diyakini oleh umat Hindu. Prinsip-prinsip ini meliputi percaya akan adanya Sang Hyang Widhi atau bisa disebut dengan brahman, Atman, karma phala, Samsara, dan Moksa.

Percaya akan adanya Sang Hyang Widhi merupakan dasar keyakinan agama Hindu bahwa ada satu Tuhan yang tertinggi dan tak terbatas, yang diwakili oleh banyak dewa dan dewi yang memiliki kuasa dan fungsi yang berbeda-beda. Sang Hyang Widhi juga dikenal sebagai Brahman, yang dianggap sebagai sumber segala yang ada di alam semesta.

Atman adalah prinsip dasar dalam keyakinan agama Hindu bahwa setiap individu memiliki jiwa atau roh yang abadi dan tak terbatas. Atman merupakan bagian dari Sang Hyang Widhi dan merupakan esensi individu yang tak terpisahkan dari keseluruhan alam semesta.

Karma phala mengacu pada hukum kausalitas dalam agama Hindu, yang berarti bahwa setiap tindakan akan menghasilkan konsekuensi yang sesuai. Konsekuensi ini bisa berupa baik atau buruk, tergantung pada tindakan yang dilakukan. Oleh karena itu, karma phala mengajarkan pentingnya bertindak dengan bijak dan bertanggung jawab atas tindakan kita.

Samsara adalah keyakinan bahwa setiap individu akan mengalami siklus kelahiran dan kematian berulang kali, dan akan terus hidup dalam keadaan yang sama sampai mencapai Moksa. Setiap kehidupan baru yang dijalani oleh individu akan tergantung pada tindakan dan keputusan di kehidupan sebelumnya.

Moksa adalah keadaan di mana individu mencapai pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian, serta mencapai kesadaran yang lebih tinggi tentang Sang Hyang Widhi. Moksa merupakan tujuan akhir dalam keyakinan agama Hindu dan dapat dicapai melalui pengabdian kepada Sang Hyang Widhi, pengetahuan, meditasi, dan tindakan baik.

Dalam praktik Panca Sradha, umat Hindu di Indonesia melakukan penghormatan dan pengabdian kepada leluhur dan leluhur spiritual sebagai bentuk penghormatan dan tanda rasa terima kasih atas warisan budaya dan keturunan yang diterima. Namun, prinsip dasar seperti percaya akan adanya Sang Hyang Widhi, Atman, karma phala, Samsara, dan Moksa tetap menjadi dasar keyakinan agama Hindu di Indonesia.

Daftar pustaka

 

Binnus.ac.id (2021) terdapat pada :

Mengenal Panca Sradha, 5 Keyakinan Dasar dalam Agama Hindu | BINUS UNIVERSITY

Di akses pada 28 maret

noviepurnia.wordpress.com (2016) terdapat pada :

MAKALAH AGAMA HINDU -- noviepurnia (wordpress.com)

Diakses pada 28 maret

gintarangonsalez.blogspot.com (2016) terdapat pada :

Bagian Bagian Panca Sradha Beserta Artinya ~ Gintaran Gonsalez.

Diakses pada 28 maret

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun