Apakah tubuh kita memerlukan kandungan dari ketan hitam?
Ketan hitam merupakan sebuah bahan pokok selingan selain beras , dalam ketan hitam berbeda dengan ketan putih . Dapat dilihat dari segi tekstur yang dimana biasanya ketan hitam lebih keras dibandingkan ketan putih yang lebih pulen.Â
Ketan hitam di Indonesia sudah tidak asing lagi , ketan hitam biasanya digunakan sebagai olahan bubur , bubur dari ketan hitam ini sering kali dijadikan sebagai olahan penutup ataupun makanan cemilan , apalagi jika dimakan pada saat cuaca yang dingin-dingin , rasanya sungguh gurih karena ada tambahan dari santan kelapa dan gula merah . Selain itu olahan dari ketan hitam juga bisa ditemukan dari banyaknya kreasi masyarakat seperti jajan uli , tape ketan hitam,jajan kukus ,bolu dan masih banyak lagi.
Di bali ketan hitam dimanakan injin , jajanan olahan injin biasanya akan di kreasikan untuk hiasan dalam pembentukan hiasan pajegan/sesajen bagi umat hindu . Tidak hanya itu ketan hitam paling sering dijumpai selain pada olahan buburnya juga terdapat pada olahan tape injin ( ketan hitam) , rasa tapenya cenderung masih terasa kasar tidak seperti pada tape singkong ataupun tape dari ketan putih , namun soal rasa yang di dapatnya masing-masing memiliki penilaian tersendiri dari masyarakat .Warna dari ketan hitam ini jika sudah diolah akan berubah menjadi warna keungu tua .
Siapa yang akan mengira jika ternyata ketan hitam ini memiliki manfaat dan kasiat yang baik untuk menutrisi tubuh , apa saja manfaat dan khasiat itu ,mari kita kupas di pembahasan kali ini!
Nah , berdasarkan penelitian Data Komposisi Pangan Indonesia dalam 100 gram jumlah ketan hitam memiliki beberapa kandungan gizi yang terdapat di dalamnya , seperti:
1.Energy: 181 kalori
2.Protein: 4 gram
3.Lemak:1,2 gram
4.Karbohidrat:37.3 gram
5.Serat:0,3 gram