Mohon tunggu...
Kadek Dwi Artika Sari
Kadek Dwi Artika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brahman Tattwa sebagai Salah Satu Pedoman Hidup Umat Hindu dalam Ajaran Panca Sradha

22 Oktober 2023   23:18 Diperbarui: 22 Oktober 2023   23:26 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama hindu merupakan salah satu agama yang tertua di dunia, agama hindu adalah agama yang sangat kaya akan ajaran, filosofi, dan tata nilai. Bagi umat Hindu, keyakinan dan praktik keagamaan bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga pedoman etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep yang sangat penting dalam ajaran  agama hindu adalah "Brahman Tattwa," yang merupakan salah satu pilar dari ajaran Panca Srada. Berikut ini adalah artikel yang akan menjelaskan apa itu Brahman Tattwa dan bagaimana konsep ini menjadi pedoman hidup bagi umat Hindu.

Panca sradha merupakan lima dasar keyakinan yang dianut oleh umat beragama hindu. Panca sradha menjadi salah satu ajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan oleh seluruh umat hindu dalam upaya mencapai kesejahteraan dan keharmonisan antar sesama makhluk, lingkungan dan sang pencipta. Dengan menerapkan kepercayaan dari kelima hal yang ada dalam bagian panca sradha maka akan tercipta keseimbangan dalam kehidupan di seluruh alam semesta. Panca sradha berasal dari Bahasa sansekerta yaitu terdiri dari dua kata "Panca" yang artinya lima dan "sradha" yang artinya keyakinan atau kepercayaan.

Seluruh umat beragama hindu berpegang teguh kepada lima dasar keyakinan ini dalam mejalankan kehidupan beragama. Dasar inilah yang menjadikan umat hindu percaya dan sangat meyakini keberadaan dari Tuhan/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Lima aspek dasar dari keyakinan ini adalah: keyakinan terhadap adanya Tuhan, keyakinan terhadap adanya atman, keyakinan terhadap adanya karmaphala, keyakinan terhadap adanya samsara atau punarbhawa dan keyakinan terhadap adanya moksha. Disini akan dijelaskan setiap bagian dari lima dasar keyakinan tersebut:

  • Brahman tattwa adalah keyakinan atau kepercayaan akan adanya Tuhan/ Ida sang hyang widhi wasa sebagai pencipta, pemelihara dan pelebur alam semesta. Kepercayaan ini merupakan kepercayaan yang utama dan harus dapat diyakini oleh seluruh umat hindu.
  • Atman tattwa merupakan keyakinan akan adanya atman sebagai sumber dari seluruh kehidupan di alam semesta.
  • Karma Phala tattwa merupakan keyakinan terhadap adanya hasil perbuatan, baik perbuatan sekarang, dulu dan yang akan datang.
  • Samsara tattwa/punarbhawa Yaitu meyakini terhadap adanya reinkarnasi atau kelahiran berulang-ulang.
  • Moksa tattwa Yaitu keyakinan terhadap adanya kebahagiaan abadi yang merupakan tujuan dari semua umat hindu.

Brahma Tattwa

Brahman Tattwa merupakan salah satu dari lima prinsip utama Panca Srada dalam Agama hindu. Ini merupakan suatu konsep yang menggambarkan kesatuan antara manusia dengan Tuhan atau aspek spiritual yang tertinggi dalam Hindu. Dalam konteks Panca Srada, Brahman Tattwa diartikan sebagai prinsip yang menjelaskan bahwa setiap individu adalah bagian yang tak terpisahkan dari Tuhan. Prinsip ini mencerminkan keyakinan panteisme dalam Agama hindu, yang mengajarkan bahwa Tuhan ada dalam setiap hal di alam semesta.

Dalam ajaran Brahman Tattwa dijelaskan bahwa melalui meditasi, pengabdian, dan keyakinan yang mendalam terkait alam semesta dan diri sendiri, maka seseorang dapat mencapai kesatuan dengan sang pencipta. Dengan begitu, Brahman Tattwa adalah prinsip etis dan spiritual yang penting dalam Panca Srada dan menjadi panduan untuk umat Hindu dalam menjalani kehidupan dengan keyakinan, kasih, dan kesadaran spiritual.

Setiap agama pasti memiliki ajaran dan prinsip-prinsip yang membimbing kehidupan dari para pemeluknya. Dalam Agama hindu, Panca Srada merupakan salah satu konsep yang terdiri dari lima prinsip dasar untuk membentuk fondasi moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu prinsipnya yaitu "Brahman Tattwa," yang berarti kesatuan dan keyakinan antara individu dengan Tuhan dalam ajaran Panca Srada.

Dalam ajaran Panca Srada, Brahman Tattwa merupakan prinsip yang mengajarkan bahwa setiap manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari Tuhan. Konsep ini menggambarkan keyakinan dalam hindu yang panteisme, yakni keyakinan bahwa Tuhan ada dalam setiap hal di alam semesta. Dengan arti lain, Brahma Tattwa menyebutkan bahwa kita semua mempunyai aspek spiritual dalam diri masing-masing yang dapat bersatu dengan aspek spiritual tertinggi yaitu Tuhan.

Penerapan ajaran Brahman Tattwa dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu meliputi keyakinan kepada Tuhan dengan cara yadnya, praktik meditasi, pengabdian kepada Tuhan dan kesejahteraan bersama. Melalui meditasi, seseorang akan mencari pemahaman lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan mencari kesatuan dengan aspek spiritual yang ada dalam diri mereka. Pengabdian dan kepercataan terhadap Tuhan melalui yadnya akan membantu menjalin hubungan yang lebih erat dengan beliau. Prinsip kesejahteraan bersama menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis, dan keteladanan moral membantu seseorang menjadi sebuah contoh dalam setiap tindakan mereka.

Brahman Tattwa adalah prinsip yang mengingatkan umat Hindu akan kesatuan dan kepercayaan mereka terhadap Tuhan, mengingatkan mereka dengan asal-usul spiritual mereka yang bersatu dengan Brahman/Tuhan. Hal ini merupakan panduan etis dan spiritual yang relevan dalam kehidupan sehari-hari dan mencerminkan kemuliaan serta kekayaan ajaran dalam agama hindu.

Penerapan Brahman Tattwa dalam Kehidupan Sehari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun