Moksha adalah tujuan spiritual tertinggi dalam ajaran Hindu. Merujuk pada pembebasan dari siklus reinkarnasi (samsara) dan pencapaian kesatuan dengan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa). Moksha dapat dicapai melalui pengetahuan spiritual, meditasi, karma yang benar, dan pemenuhan tujuan hidup lainnya dengan cara yang sesuai dengan Dharma.
Menentukan tujuan hidup bukanlah hal yang mudah. Diperlukan introspeksi diri yang mendalam untuk menemukan apa yang benar-benar penting bagi kita dan apa yang ingin kita capai dalam hidup ini. Namun, penting untuk diingat bahwa tujuan hidup tidak harus selalu ambisius.Â
Tujuan hidup yang sederhana pun dapat memberikan makna dan arah yang jelas dalam  hidup kita. Perlu  diingat yang terpenting adalah kita memiliki tujuan yang selaras dengan nilai-nilai dan aspirasi pribadi, serta mampu memotivasi kita untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi dunia.Â
Menentukan tujuan hidup bukan berarti harus memiliki rencana yang kaku dan terstruktur. Justru, tujuan hidup dapat berkembang dan berubah seiring waktu mengikuti perjalanan hidup dan pembelajaran diri. Penting untuk selalu fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, serta siap untuk menyesuaikan tujuan kita dengan keadaan yang ada.Â
Di tengah perjalanan hidup untuk mencapai tujuan, terkadang manusia tergoda untuk melakukan perbuatan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai moral dan etika. Mereka mungkin terjebak dalam penipuan, kecurangan, atau bahkan kekerasan demi meraih apa yang mereka inginkan.Â
Namun, penting untuk diingat bahwa ajaran karma dalam agama Hindu mengingatkan kita bahwa setiap tindakan, baik atau buruk, akan menghasilkan konsekuensi yang sesuai. Perbuatan tidak benar, meskipun menghasilkan keuntungan jangka pendek, pada akhirnya akan membawa karma buruk yang dapat menghambat pencapaian tujuan hidup yang sebenarnya. Karma buruk dapat memanifestasikan diri dalam berbagai bentuk, seperti kesulitan, kekecewaan, atau bahkan penderitaan.Â
Hal ini dapat menghambat kemajuan kita dalam mencapai tujuan hidup dan membuat hidup menjadi lebih sulit. Sebaliknya, melakukan perbuatan yang baik dan berlandaskan nilai-nilai luhur akan menghasilkan karma baik yang membawa keuntungan dan kebahagiaan dalam jangka panjang. Karma baik dapat membuka jalan bagi kemudahan, kesuksesan, dan pencapaian tujuan hidup.
Dalam filosofi Hindu, karma Phala merupakan konsep penting yang berkaitan dengan hukum sebab akibat dan siklus kelahiran kembali. Karma Phala adalah bagian dari konsep ajaran Panca Sradha. Panca Sradha adalah lima dasar keyakinan dalam Agama Hindu yang harus dipegang teguh untuk mencapai tujuan hidup. Adapun bagian-bagian Panca Sradha sebagai berikut:
1. Brahman
Percaya dengan adanya Ida Sang Hyang Widhi. Kita mempercayai bahwa terbentuknya bhuana agung dan bhuana alit tidak terlepas dari keagungan Ida Sang Hyang Widhi. Ida Sang Hyang Widhi memiliki empat sifat kemahakuasaan yang disebut sebagai Cadhu Sakti. Adapun bagian-bagian dari Cadhu Sakti sebagai berikut:
1) Wibhu Sakti