Dalam ajaran Panca Sradha kita mengenal adanya Moksha. Moksha merupakan tujuan tertinggi umat Hindu yaitu terbebas dari ikatan keduniawian dan kelahiran kembali. Untuk mencapai moksha perlu melakukan pengendalian. Agama Hindu mengenal terdapat empat pengendalian yang disebut Catur Marga Yoga.Â
Catur Marga Yoga adalah empat jalan yoga untuk mencapai kesempurnaan hidup atau moksha. Keempat jalan ini menyediakan pendekatan yang berbeda-beda namun saling melengkapi untuk mencapai kesadaran spiritual yang tinggi dan pencapaian moksha, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara).
Bagian-bagian catur marga yoga terdiri dari Bhakti Marga Yoga, Karma Maga Yoga, Jnana Marga Yoga, Dan Raja Yoga.
1. Bhakti Marga Yoga
Bhakti Marga Yoga merupakan jalan mencapai moksha melalui pengabdian kepada Ida Sang Hyang Widhi. Wujud bhakti dapat dilakukan dengan melakukan Tri Sandya dan rajin sembahyang. Mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi akan memberikan ketenangan
2. Karma Marga Yoga
Karma Marga Yoga merupakan tindakan tanpa mengharapkan hasil. Pada Karma Marga Yoga kita diwajibkan untuk melakukan segala perbuatan tanpa didasari rasa pamrih. Orang yang menerapkan ajaran Karma Marga Yoga disebut Kramin. Contoh penerapan Karma Marga Yoga yaitu dengan melakukan dana punia yang tulus ikhlas.
3. Jnana Marga Yoga
Jnana Marga Yoga merupakan cara mencapai moksha dengan meningkatkan kemampuan kita. ni melibatkan pencarian pengetahuan spiritual melalui studi, refleksi, meditasi, dan kontemplasi untuk memahami hakikat sejati dari diri dan alam semesta. Mempelajari ilmu pengetahuan yang sejati mampu membebaskan diri dari ikatan keduniawian. Terdapat konsep tujuh tahapan dalam Jana Yoga atau yoga pengetahuan dalam tradisi Hindu. Tahapan-tahapan yang menggambarkan perjalanan spiritual seorang praktisi dalam mencapai pemahaman yang mendalam tentang hakikat sejati.
a. Aspirasi pada kebenaran (subhecha)