Mohon tunggu...
Christian Novendy Agave
Christian Novendy Agave Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka Rempah

Menelaah Sejarah, Budaya, dan Sosial Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Pempek Palembang: Beragam Versi Asal Usul

11 September 2023   19:10 Diperbarui: 13 September 2023   16:40 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pempek Palembang (Sumber: Pempek Palembang Menuju Warisan Budaya Dunia (disway.id) 

Siapa yang tak mengenali Pempek? Makanan tradisional dari Palembang, Sumatera Selatan ini banyak dijumpai di beberapa tempat kuliner. Makanan Pempek ini merupakan produk dari hasil sosial budaya masyarakat yang menempati daerah aliran Sungai Musi. Namun, bagaimana awal perkembangannya? 

Yuk, kita simak perjalanan waktu dan keragaman versi asal usul makanan Pempek!

Apa itu makanan Pempek?

Pempek sebagai sebuah makanan tradisional memiliki sejarah panjang dalam kehidupan masyarakat di Kota Palembang. Pempek sebagai makanan tradisional masyarakat Sumatera Selatan khususnya dan Palembang umumnya memiliki berbagai pengertian, kalau merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa pempek merupakan makanan khas daerah Palembang yang terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan, dimakan dengan kuah yang bercuko.

Pempek adalah bahan makanan yang terdiri dari tepung sagu dan ikan yang diolah dengan cara ditekan-tekan. Pembuatan pempek tidak saja mengunakan tepung sagu dan ikan, namun ditambah dengan memasukan bahan-bahan lain. Kondisi ini menyebabkan pempek memiliki berbagai jenis dan rasa. Sedangkan, berdasarkan proses pembuatanya pempek bisa diproses melalui perebusan, pembakaran dan pengorengan.

 Ilustrasi Pembuatan Pempek (Sumber: palembang.tribunnews.com/)
 Ilustrasi Pembuatan Pempek (Sumber: palembang.tribunnews.com/)

Pempek merupakan makanan tradisional masyarakat Palembang yang terbuat dari bahan dasar daging ikan giling dan tepung tapioka. Selain, lezat juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Karena terbuat dari bahan sagu dan ikan, maka pempek memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang cukup tinggi. Dengan kandungan protein yang cukup tinggi ini, maka protein sangat baik dikonsumsi baik oleh orang dewasa dan terutama oleh anak-anak.

Catatan Dari Bukti Peninggalan Zaman Sriwijaya

Dari penelusuran masa lampau, Pempek sudah ada sejak zaman Kedatuan Sriwijaya yaitu sekitar abad VII. Pendapat ini didukung didasarkan pada Prasasti Talangtuo yang menyatakan bahwa tanamam sagu telah dikenal oleh masyarakat Palembang pada abad ke VII Masehi. Hasil penelitian dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi Palembang di lokasi penemuan Prasasti Talangtuo menemukan bahwa di lokasi tersebut terdapat bekas-bekas tanamam berupa bambu dan palem-paleman. Di antara palem-palem tersebut terdapatlah tanaman sagu yang dikenal oleh masyarakat Palembang dengan sebutan rembio atau rumbio.

Prasasti Talang Tuo menjelaskan bahwa masyarakat di Palembang telah mengenal pohon sagu semenjak zaman Kedatuan Sriwijaya. Selain itu, bahan dasar makanan Pempek ini ialah ikan Tenggiri, Belida dan Gabus sangat mudah ditemukan di Kota Palembang pada masa lampau sebab sungai Musi dengan panjang 2217 km tentu saja memiliki banyak ikan yang siap dikonsumsi dan diolah menjadi makanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun