Mohon tunggu...
Kacung Kere
Kacung Kere Mohon Tunggu... -

oportunis malesan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Blunder 6 Tol dalam Kota

24 November 2012   05:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:45 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

saat ini salah satu yang sedang anget adalah polemik pembangunan 6 jalan tol dalam kota yang anggarannya puluhan triliun. ada beberapa pihak yang ngotot agar proyek segera di realisasikan dengan alasan panjang jalan di jakarta masih kurang sekian persen dan juga untuk mengatasi kemacetan dalam kota. alasan yang di uraikan oleh pihak=pihak yang berkepentingan semuanya logis dan masuk akal, karena mereka memang ahli dalam hal itu ( membuat alasan. )

dan hari ini di sini.

aku melihatnya adalah sebagai berikut :

bahwa sesungguhnya dari sini memang tidak kasat mata akan tetapi setidaknya bisa membuka pandangan kita, siapa-siapa aja yang berkepentingan dengan kehendaknya untuk menggesa pembangunan jalan tol dalam kota.  jika kondisi jalan macet tentu warga berpikir untuk belanja kendaraan ( mobil ) pribadi, tapi jika di kasih fasilitas dalam hal ini infrastruktur berupa jalan tol, maka ak yakin semuanya akan berlomba dan berusaha memenuhi garasi mereka dengan gerobak-gerobak berbensin itu. apalagi kita tau,gerobak yang berbaris di berita tersebut  harganya tak mahal-mahal amat untuk gerobak di kelasnya.

dan terkait hal tersebut, dengan mottonya move people not cars, ak yakin dengan sepenuh hati jokohok lebih tahu yang terbaik bagi warganya..

dan bagi kita, tak perlu IQ 120 untuk tau siapa dan pihak-pihak mana saja sebenarnya yang berkepentingan dengan di bangunnya jalan tol daalm kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun