Mohon tunggu...
Kacung Kampret
Kacung Kampret Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Terus menerus mencari kebenaran dan berusaha untuk tetap obyektif. Saya ter-verifikasi. Nama dan identitas ada pada Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Media Massa Koran Saudi Okaz Memotret Pengiriman TKW dari Indoensia (Bagian 2)

24 November 2011   07:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:16 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SERI (2)

PERJALANAN UNTUK MELACAK “ANTIN” ANTARA HAJJAH NUR DAN JABARAH HORSA DI INDONESIA

PELATIHAN FANTASI, PEMERIKSAAN PALSU …..

DAN MENGUNJUNGI TUKANG SIHIR ITU WAJIB

Hamdan Al Harbi –Jakarta  :

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

70% MEREKA YANG DIREKRUT DARI INDONESIA .… MENGGUNAKAN SIHIR & MAGIC

·JUMLAH TKI DI ARAB SAUDI BERDASARKAN STATISTIK RESMI 3 JUTA

·JUMLAH TKI DI ARAB SAUDI BERDASARKAN STATISTIK TIDAK RESMI 1,2 JUTA (PEMBANTU RUMAH TANGGA 900 RIBU DAN SOPIR 300 RIBU)

·INDONESIA MENDUDUKI PERINGKAT PERTAMA DALAM BLACK MAGIC

·5000 SEKOLAH MENGAJARKAN SIHIR DI INDONESIA BERDASARKAN STATISTIK TIDAK RESMI

·SUMATERA DAN JAWA TEMPAT PENYEBARAN SIHIR TERBANYAK

·RATA-RATA PENDAPATAN PERORANGAN US$ 3 RIBU/ TAHUN

·JUMLAH PENDUDUK SEKITAR 230 JUTA

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SETELAH KAMI BERTEMU SEJUMLAH PEMILIK KANTOR PENGIRIM TENAGA KERJA DI JAKARTA DAN MENGETAHUI PERAN BESAR YANG DILAKUKAN OLEH PERANTARA LELAKI ATAU WANITA TERUTAMA JUMLAH MEREKA TIDAK LEBIH SERIBU, KAMI MEMUTUSKAN UNTUK MENCARI PARA INVESTOR ARAB SAUDI GUNA MEMBANTU KAMI MENEMUKAN SEORANG PRT DAN SOPIR MELALUI SALAH SEORANG PERANTARA. KAMI MEMILIKI NAMA-NAMA TERTENTU AGAR DAPAT MENDATANGKAN ORANG KE KANTOR PT YANG KAMI INGINKAN UNTUK MENYELESAIKAN URUSANNYA, NAMUN YANG MENGEJUTKAN ADALAH BAHWA SEBAGIAN BESAR PERANTARA MENOLAK PERGI BERSAMA KAMI KE DESA KARENA DESA ITU TERMASUK WILAYAH PERANTARA LAIN DAN TIDAK DAPAT DIMASUKI BERDASARKAN PIAGAM KEHORMATAN YANG MENGATUR KEGIATAN MEREKA, AKAN TETAPI MEREKA AKAN MEMBANTU KAMI SAMPAI KEPADA PERANTARA INI YANG TIADA JALAN LAIN KECUALI MENYAMBUT BAIK HAL INI NAMUN SELALU DENGAN SYARAT ADANYA HADIAH YANG MERUPAKAN PENGGERAK UTAMA DALAM KEGIATAN DISANA

Pertama kami bertemu dengan investor Arab Saudi, Abdulaziz yang bergerak dalam menyediakan tenaga kerja bagi para pemilik kantor perekrutan melalui para perantara. Maka ia  menghubungi seorang wanita bernama Hajjah Nur yang bertugas menyediakan tenaga kerja dari desanya dan desa-desa sekeliling di daerah Cianjur, dekat Jakarta. Kami telah mendapatkan alamatnya dan kami tentukan tempat dimana kami bisa bertemu untuk mencari seorang supir dan seorang pembantu rumah tangga yang ingin kami bawa bersama kami seminggu lagi.

JALAN MENUJU NUR

Setelah perjalanan sekitar dua jam kami tiba di tempat yang telah ditentukan dan kami bertemu dengan Hajjah Nur yang menyambut baik kami dengan bahasa Arab  yang baikkarena iaselaluberhubungandengankantor-kantorperekrutan di

Arab Saudi. Wanita tersebut telah menunaikan ibadah haji dan sering menunaikan ibadah umrah, dan hanya bekerja menyediakan tenaga kerja bagi kantor-kantor perekrutan Arab Saudi dan ini merupakan mukaddimah yang biasa.

MEREKA HANYA PERCAYA SESAMA MEREKA

Setelah menyambut baik, saya tanyakan kepadanya kenapa tenaga kerja menolak datang ke kantor langsung dan menyaratkan adanya agen. Hajjah Nur berupaya mengelak untuk menjawab dan mengaku tidak mengetahui penyebabnya, akan tetapi setelah disampaikan isyarat perihal kemungkinan untuk menolongnya dan menambah jumlah komisinya bila ia dapat mendatangkan tenaga kerja yang baik dan menekuni pekerjaannya, seperti ciri-ciri yang saya minta, ia kemudian mengatakan bahwa mayoritas putera desa selalu memiliki perasaan dan kehati-hatian terhadap orang lain, mereka tidak percaya kecuali kepada putera desa mereka yang membantu mereka menyediakan kesempatan kerja bagi mereka., terutama karena para agen memiliki hubungan dengan kepala desa dan kantor polisi, dan mereka meminjamkan uang yang diperlukan kepada keluarga mereka sampai mereka tiba di Arab Saudi untuk bekerja dan dapat mengirim uang dan melunasi hutang keluarga akibat perginya tenaga kerja baik lelaki maupun perempuan, dan tabiat seperti ini ada pada sebagian besar orang Indonesia.

MENCARI ANTIN

Saya sampaikan pemintaan saya kepada wanita itu, dan bahwa saya mempunyai nama pembantu rumah tangga, alamatnya, nomor telpun dan suaminya, dan setelah menghubungi wanita itu menyampaikan kepada saya bahwa pembantu yang dimaksud telah pergi ke Uni Arab Emirat di Abu Dhabi, namun ia memiliki pembantu rumah tangga yang baik dan ingin bekerja di Jeddah dan ia menjamin bahwa pembantu itu  tidak akan kabur, akan tetapi ia pernah bekerja di Riyadh dan ingin bekerja di Jeddah atau Makkah karena kedekatan kedua kota itu dari tempat-tempat suci.

Saya memintanya agar segera menyelesaikan urusan pembantu rumah tangga, akan tetapi wanita itu mengatakan bahwa ia tidak berkepentingan dengan masalah ini, namun ia mengatakan ingin membantu kami, dan mengatakan kepada kami bahwa kantor-kantor pengerah tenaga kerja dapat menyelesaikan urusan dengan sangat cepat bila saya mau membayar uang tambahan sebagai “hadiah” kepada para karyawannya, dan ia dapat membantu kami memberikan nama PT yang dapat menyelesaikan urusan dengan cepat, untuk itu kami menyetujui penyediaan pembantu rumah tangga bernama “Antin” yang mempersyaratkan bekerja di Jeddah atau Makkah.

KANTOR-KANTOR PENIPUAN

Perantara wanita itu menghubungi sebuah PT pengirim tenaga kerja yang menurutnya telah memiliki banyak pengalaman, dan dapat menyelesaikan urusan hanya  dalam waktusatu minggu,akan tetapibiayanyatinggi,dan PT inibernama “Jabarah Horsa” , maka saya katakan kepadanya tidak masalah bagi saya, dan disepakati US$ 2500.- untuk PLRT.

Dan saat kami bertemu dengan pemilik PT itu kami tanyakan mengenai pemeriksaan kesehatan dan pusat pelatihan dan urusan- urusan lainnya, iapun berkata “tidak ada masalah, kami akan menyelesaikan semua urusannya, Surat Kesehatan dapat kita peroleh dengan mudah dengan membayar US$ 100.- tambahan  dan langsung jadi, adapun pusat pelatihan, kami memiliki pusat  (pelatihan) yang dapat memberikan sertifikat langsung dan kami registrasikan PLRT itu dengan berlaku surut. Sedang mengenai penerbitan paspor, akan kami urus besuk pagi dan hanya memakan waktu satu hari, selanjutnya berkas akan kita masukkan ke KBSA dan memakan waktu paling lama dua hari, kalaupun tidak selesai pada hari itu juga bila kita masukkan pagi sekali, dan akan kita bookingkan seat pada penerbangan yang sama dengan anda. Semuanya itu akan selesai dengan sangat mudah, selama anda membayar maka tidak ada kesulitan apapun. Namun setelah apa yang kami saksikan, kami memutuskan untuk mundur pelan-pelan agar tidak menjadi korban penipuan besar.

PUSAT KESEHATAN KHAYAL

Kembali kepada investor Arab Saudi yang mengirim saya ke perantara, yang mengatakan bahwa persoalannya ada pada sistim administrasi yang bobrok sekali disini, dimana surat kesehatan dapat diperoleh dengan mudah hanya sekedar dengan membayar uang tambahan kepada para karyawan di pusat-pusat kesehatan itu.

Mengenai pusat-pusat pelatihan, investor tersebut mengatakan bahwa banyak terdapat pusat pelatihan namun sebagian besar buruk sekali, dan tidak melatih tenaga kerja kecuali sekedar memberikan mereka teori mengenali bagian-bagian dari rumah keluarga Arab Saudi dan beberapa kalimat yang dipergunakan, dan selama pelatihan tenaga kerja diasramakan di kamp-kamp kemudian mereka memperoleh sertifikat kelulusan yang nantinya diajukan ke KBSA berikut hasil pemeriksaan kesehatan.

95% PERCAYA KEPADA SIHIR

Investor Arab Saudi, Sultan M. mengatakan pula bahwa bangsa Indonesia memiliki tabiat khusus yang harus diketahui oleh keluarga Arab Saudi dengan baik, pertama : adalah bangsa yang sensitif, gampang tersinggung, mudah berubah perasaan, menyukai dengan cepat dan membenci dengan cepat pula, dengki tapi tidak menampakkan kedengkiannya, bangsa yang menghormati bukan dengan maksud menghormati, namun sebagian besar karena takut terhadap orang lain dan tidak menyukai perubahan.

Ditambahkan bahwa bangsa ini sangat mempercayai hal-hal yang luar biasa dan kemampuan untuk mengetahui suatu yang gaib pada sebagian manusia, dan oleh karenanya dalam sebagian besar kehidupan mereka berkonsultasi dengan para tukang sihir dan dukun,  mereka dilahirkan di lingkungan sihir dan hidup dengannya.

Bila salah seorang dari mereka kehilangan sesuatu, ia pergi kepada seseorang yang mereka namakan dalam bahasa mereka “pintar” atau “orang pintar” agar menunjukkan tempat keberadaan barang yang hilang. Bila lahir seorang bayi salah seorang dari mereka, maka ia pergi ke orang pintar agar memberkatinya. Itu semua dalam kepercayaan mereka merupakan hal yang boleh, dan anehnya bahwa hal-hal ini masuk dalam cerita drama setempat mengenai masyarakat Indonesia, dan anda dapat menyaksikan senetron yang ditayangkan oleh televisi-televisi disini, sebagian besar berisi adegan-adegan seperti itu.

PERINGATAN TANPA HASIL

Adapun Umar M., menjelaskan bahwa KBSA pernah memperingatkan pihak-pihak yang berwenang di Indonesia, bahwa pihaknya tidak akan menerima tenaga kerja yang melakukan hal-hal seperti ini, dan Kementerian Agama Indonesia telah seringkali memperingatkan bahwa hal-hal ini tidak boleh dilakukan, namun rakyat tidak merespon dan sangat percaya terhadap keyakinan ini.

Dikatakan bahwa banyak kejadian dan perbuatan sihir yang dialami oleh orang-orang Arab Saudi yang berdomisili di Indonesia yang dilakukan oleh orang beberapa orang yang bekerja pada mereka, yang tujuannya adalah mencari keuntungan materi.  Ditambahkan bahwa Indonesia telah memperoleh peringkat pertama dalam bidang black magic, dan studi yang dilakukan di Arab Saudi membuktikan bahwa 70 persen mereka yang direkrut dari Indonesia menggunakan sihir yang dipelajari di sekolah-sekolah khusus dengan segala macam dan ragamnya. Sampai jenis-jenis sihir yang langka, menurutnya masih ada dan tersebar di Indonesia seperti sihir untuk mencelakai orang dan lainnya, di antaranya black magic, tenung dan yang digunakan untuk membunuh, dimana pelakunya membuat boneka dari besi atau kayu, yaitu sebagai simbol orang yang menjadi sasaran balas dendam, para tukang sihir itu menancapkan jarum-jarum dan meniupkan jimat mantera mereka.

Para tukang sihir itu berdomisili di lorong-lorong jalan Jakarta yang sempit berdekatan dengan pusat-pusat pelatihan tenaga kerja, dimana mereka mengatakan bahwa sebagian besar pelanggannya adalah para pembantu rumah tangga yang datang kepada mereka sebelum mereka berangkat untuk bekerja, dan mereka belajar bagaimana menguasai keluarga, sehingga para pembantu rumah tangga itu menjadi sumber mata pencaharian bagi para tukang sihir.

SK berbahasa Arab “Okaz” edisi no. 16381

Hari Minggu, tanggal 03Juli 2011 halaman 31

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun