Khotmil Al-Qur'an di Hari Pertama Semester 2 : Membuka Awal yang Penuh Berkah

Pada hari pertama semester 2, SMAN 1 Pujer mengadakan acara khotmil Al-Qur'an yang penuh khidmat. Kegiatan ini menjadi tradisi penting dalam kalender sekolah, dirancang untuk mengawali semester baru dengan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Dengan melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, acara ini menciptakan suasana religius yang menyatukan. Khotmil Al-Qur'an di SMAN 1 Pujer bukan hanya sekadar seremonial pembuka semester, tetapi juga bertujuan untuk memohon keberkahan kepada Allah SWT agar proses belajar-mengajar di semester baru berjalan lancar, Mengingatkan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa, dan memupuk kebersamaan dan rasa persaudaraan di antara warga sekolah melalui kegiatan yang religius.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh guru agama. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara ilmu pengetahuan duniawi dan akhirat. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an. Pembacaan dilakukan secara bersama oleh  siswa, guru, dan staf. Setiap juz dibaca dengan  penuh penghayatan, menciptakan suasana yang khusyuk di kelas dan musholla. Puncak acara adalah doa bersama yang dipimpin oleh guru agama. Semua peserta memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam belajar, dijauhkan dari kesulitan, dan diberikan keberkahan dalam segala hal.

Kegiatan khotmil Al-Qur'an ini mendapatkan respons positif dari seluruh elemen sekolah. Siswa terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Putra, salah satu siswa kelas X, mengungkapkan, "Kegiatan ini memberikan motivasi spiritual bagi kami. Rasanya, kami lebih siap menghadapi tantangan di semester baru." Acara ini menjadi momentum berharga untuk merefleksikan pentingnya nilai-nilai religius dalam pendidikan. Semoga semua langkah di semester ini diridhoi oleh Allah SWT dan membawa hasil yang gemilang untuk semua pihak.