Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 telah memasuki tahap akhir kegiatan dengan diselenggarakannya Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak ANgkatan 8 bagi Propinsi Jawa Timur" yang merupakan satu tahapan untuk hasil aksi nyata dan praktik terbaik bagi para Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8  disekolahnya masing-masing  selama mengikuti Pendidikan dan "berbagi hasil panen" kepada pihak-pihak terkait. Bertempat di SMAN 3 Bondowoso, Lokakarya 7 ini berlangsung selama 2 hari pada hari Sabtu dan Minggu (2 -- 3  Desember 2023) dengan jumlah total peserta sebanyak 32 orang.
Hari pertama kegiatannya berupa kelas belajar CGP untuk berbagi aksi nyata, evaluasi program guru penggerak, identifikasi hal-hal positif, ide program, hingga persiapan rancangan teknis kegiatan pameran dari para CGP. Sedangkan hari kedua diisi dengan menerima tamu undangan dari unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Kepala Cabang Dinas Wilayah Bondowoso, Kepala Sekolah, Pengawas serta Komunitas Praktisi dilanjutkan dengan sesi kelas berbagi dan pameran hasil karya CGP.
Pada Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8, terdapat 1 guru SMK Negeri 1 Tamanan (SMK Pusat Keunggulan) yang lulus seleksi dan mengikuti program sejak Bulan April 2023 lalu. Guru tersebut adalah Guru Kejuruan Produktif Desain Komunikasi Visual (DKV) yang bernama Bapak Lely tri Yuswanto, S.Pd. Bapak Lely menampilkan Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid dengan judul "LIDI KEDIRI" akronim dari Literasi Digital untuk Keterampilan Diri. Program ini bertujuan memahami dan menerapkan Literasi digital dalam kehidupan sehari-hari murid dikarenakan orientasi murid setelah lulus sekolah adalah bekerja dan telah memahami kompetensi keahliannya secara mendalam dan megembangkan karakter profil pancasila terutama bernalar kritis, kreatif, dan Inovatif.
Kehadiran Ibu Koordinator Tata Usaha SMK Negeri 1 Tamanan menambah motivasi tersendiri untuk Bapak Lely dalam menampilkan karya terbaik. Saat melihat program tersebut, Ibu Gitawati mengatakan program "LIDI KEDIRI" sangat inspiratif dan bermakna mengingat di jaman melenial sekarang ini gerakan membaca dan menulis sedang digalakkan oleh pemerintah melalui Program GLS atau Gerakan Literasi Sekolah yang telah di sosialisasikan di seluruh Indonesia. Beliau juga berharap semoga program LIDI KEDIRI bisa dikembangkan dan berdampak positifi bagi murid di SMK Negeri 1 Tamanan.
"Luar biasa. Program-program unik dan inspiratif disini mencerminkan kualitas dari CGP yang ada di Kabupaten Bondowoso ini memang pilihan guru-guru terbaik", ungkap Ibu Husnul salah satu pengunjung panen karya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kelas berbagi yang dilakukan oleh perwakilan dari 3 (tiga) CGP dan ditutup dengan doa dan pemberian cinderamata oleh CGP kepada Falitator.