Mohon tunggu...
Lely Tri Yuswanto
Lely Tri Yuswanto Mohon Tunggu... Guru - Design Teacher/Guru Pengerak 8/SMK Negeri 1 Tamanan

Semangat dan semangat dalam menghadapi segala hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka DKV SMK Negeri 1 Tamanan

8 Juli 2023   07:30 Diperbarui: 8 Juli 2023   07:44 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Project based learning (PJBL) atau pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu model pembelajaran student centered yang diterapkan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Tamanan. Pembelajaran project based learning menekankan pada berbagai masalah-masalah kontekstual yang akan dialami oleh peserta didik secara langsung dari proyek yang direncanakan oleh tim kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual. Hal yang disiapkan untuk merancang semua proyek pembelajaran sesuai kebutuhan industri yaitu : (1) Konsultasi bersama DUDIKA tentang kebutuhan kompetensi yang harus dimiliki untuk menyelesaikan proyek, (2) Merancang bersama DUDIKA tentang proyek pembelajaran yang dilaksanakan beserta waktu penyelesaiannya, dan (3) Mengevaluasi bersama DUDIKA tentang proyek pembelajaran yang telah diselesaikan. 

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Sisi positif pembelajaran Project based learning (PJBL) yaitu : (1) Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan peserta didik untuk melakukan pekerjaan penting dan belajar disiplin waktu, (2) Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk memahami pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek dan membuat alokasi waktu untuk menyelesaikan tugas, dan (3) Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran. Melaksanakan pembelajaran tersebut membutuhkan waktu untuk beradaptasi sehingga target proyek dapat tercapai.

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan peserta didik untuk berkonsultasi secara langsung dengan guru ketika ingin mengkonfirmasi apakah proyek yang mereka lakukan telah sesuai dengan perencanaan. Tapi, prosesnya bisa saja menimbulkan kebingungan antara guru dan peserta didik. Guru tidak bisa memantau secara langsung sampai mana proses belajar peserta didik sementara peserta didik tidak bisa yakin apakah hal yang dipelajarinya benar atau tidak. Kunci keberhasilan PJBL yaitu guru dan peserta didik bisa menyelesaikan proyek pembelajaran dengan tuntas, mendapat dukungan fasilitas sarana pembelajaran oleh sekolah, mampu berkolaborasi dengan DUDIKA sesuai kebutuhan industri, dan mendapatkan peningkatan kompetensi dan peserta didik oleh dinas terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun