Saya berharap dapat memahami dengan lebih baik tentang cara menumbuhkan budaya positif dan mampu mengimplementasikannya secara nyata di sekolah. Saya juga berharap agar mampu mewujudkan suasana pembelajaran yang nyaman, aman dan menyenangkan di kelas serta mampu menjalin hubungan kemitraan yang humanis antara guru, murid dan warga sekolah. Semua akan tercipta jika berjalan bersama sesuai dengan azas trikon yaitu kontinyu, konvergen dan konsentris. Menjadi seorang pendidik yang bisa memimpin diri  sendiri terlebih dahulu sehingga menjadi lebih baik lagi dalam menuntun dan membimbing siswa untuk meraih masa depan mereka.Â
Saya berharap ingin menjadi pendidik yang disenangi murid, mereka merasa aman dan nyaman, mereka bisa menyerap ilmu yang saya miliki dengan baik, juga bisa menjadikan saya sebagai orang tua di sekolah, teman di sekolah, rekan di sekolah, sehingga tidak ada hubungan yang canggung antara murid dan guru. Untuk sesama rekan kerja, saya ingin menjadi pendidik yang selalu bersemangat untuk tumbuh, sehingga bisa memberikan dorongan terdapap guru lain untuk selalu semangat juga, contoh kecilnya di jam pelajaran akhir, sekitar pukul 14.00, saya akan tetap semangat dan tidak melewatkan jam tersebut dan berharap hal tersebut bisa memberikan motivasi terhadap guru lain.
Saya berharap dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan, minat, dan bakat murid. Dengan pemahaman ini, saya dapat merancang pembelajaran yang relevan, menarik, dan berpihak pada murid, yang mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang secara holistik. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif. Saya berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif di sekolah. Saya ingin membangun iklim yang aman, inklusif, dan mendukung bagi murid, di mana mereka merasa dihargai, didukung, dan termotivasi untuk belajar. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H