Suasana positif di lingkungan sekolah adalah hal yang penting bagi murid. Lingkungan yang aman dan nyaman akan memberikan murid kesempatan dan kebebasan untuk berproses, belajar, membuat kesalahan, belajar lagi, sehingga mampu menerima dan menyerap suatu pembelajaran. Jika murid merasakan tekanan-tekanan dari lingkungannya, maka proses pembelajaran akan sulit terjadi. Dan salah satu tanggung jawab kita sebagai pendidik adalah menghilangkan  gangguan-gangguan yang menghalangi proses pengembangan potensi murid. Guru harus mulai peka dengan situasi tersebut. Jangan sampai lingkungan yang tidak nyaman (toxic) dibiarkan begitu saja. Keberhasilan akademik, sosial, dan emosional peserta didik di kelas sangat dipengaruhi oleh suasana belajar yang mereka dapatkan di lingkungan sekolah.
Suasana positif di lingkungan sekolah akan berdampak positif pula bagi kita sebagai pendidik. Hal ini dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang -orang sekitar kita, merasa lebih bahagia, menjadi lebih bersemangat, termotivasi, dan mendapatkan ketenangan hidup dalam mendidik murid. Lingkungan posotif sangat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang murid dan mentalnya. Contoh sederhana lingkungan positif yang diterapkan seorang guru adalah di kelas dengan menciptakan kelas yang nyaman bersih maka murid akan belajar dengan senang dan gembira, guru selalu sabar dan tersenyum anak bahagia dan pendidikan berjalan dengan lancar dan sukses.Â
Suasana positif di lingkungan sekolah, tidak bisa tercipta sendiri namun perlu ditanam dan ditumbuh kembangkan secara berkelanjutan. Lingkungan yang positif mebuat kita bisa terus maju dan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Ada tahapan yang dapat kita lakukan untuk menciptakan lingkungan kelas yang positif di dalam kelas yaitu tanamkan suasana kelas yang menyenangkan dengan menerapkan 6S (Senyum, Salam, Salim, Sapa, Sopan dan Santun), membangun kesadaran disiplin siswa. Tanpa adanya kesadaran maka penegakan disiplin akan sulit diterapkan. Lingkungan yang memiliki kesadaran pentingnya disiplin mampu membangun karakter peserta didik. Mengunakan metode belajar yang tepat dan bervariasi mampu membuat siswa mudah dalam belajar. Guru yang menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
