Mohon tunggu...
Kacangmete Wonogiri
Kacangmete Wonogiri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kuliner desa

Supplier kacang mete Wonogiri Mete Jawa Asli dari Jatiroto wonogiri info 0895349094402

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Besar Minyak Mete di Jatiroto Wonogiri

5 September 2015   01:18 Diperbarui: 5 September 2015   01:18 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman jambu mete (Anacardium occidentale L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Minyak mete atau CNSL bersifat viscous, lekat-lekat kental, berwarna coklat kehitaman, pahit, pedas, sangat reaktif dalam reaksi oksidasi maupun polimerisasi. CNSL merupakan minyak yang tersusun dari senyawa fenolat kompleks dengan rantai karbon panjang bercabang dan tidak jenuh. CNSL dapat dihasilkan dengan cara pemanggangan, pengepresan (pressing) atau ekstraksi menggunakan pelarut kimia.

Produk dari pohon mete di Wonogiri pada umumnya dikemas dalam bentuk kacang mete kupas dan gelondongan mete. Sedangkan kulitnya seringkali hanya dijadikan limbah karena dianggap tidak memiliki nilai daya guna.

Jika diolah menjadi minyak mete (Cashew Nut Shell Liquid atau CNSL) menghasilkan bahan pestisida nabati, pengawet kayu, oli rem mobil dan pesawat terbang, untuk bahan industri cat, bahan anti karat, lecquer, bahan pembungkus kabel, pembuatan kampas rem kendaraan bermotor serta sebagai bahan bakar (yang renewable)

Peneliti dari Teknik Kimia UGM dan Pemenang Technopreuneur Award - suatu ajang yang diperuntukan bagi ilmuwan yang memiliki motivasi tinggi di bidang wirausaha - Budhijanto, PhD. dalam proposal penelitiannya berhasil mengembangkan pemanfaatan minyak kulit biji jambu mete yang dapat dipakai sebagai perekat terbarukan untuk industri kayu.

Kulit biji jambu mete yang ternyata kandungan minyaknya cukup tinggi sekitar 20-30% sebagai sumber fenol alami yang potensial sebagai pengganti fenol dari bahan baku minyak bumi.

Pemanfaatan minyak dari kulit jambu mete untuk perekat kayu bisa menghemat devisa pada industri kayu lapis nasional karena tidak perlu mengimpor fenol formaldehid.

Selama 1998-2002 Indonesia mengimpor fenol rata- rata 32.090 ton/tahun atau senilai 24.552.971 dolar AS dan resin fenolik rata-rata 20.570 ton/ tahun atau senilai 16.707.203 dolar AS. Sektor industri kayu juga mengimpor 14.865 ton fenol/tahun. (ristek.go.id)

Proses Pembuatan Yang Sederhana dan Padat Karya

Proses pembuatan minyak mete menjadi minyak mete (Cashew Nut Shell Liquid atau CNSL) cukup sederhana. Kulit mete yang sudah dibersihkan, dipanaskan diatas tungku yang berisi minyak goreng. Fungsi minyak goreng untuk memancing keluarnya minyak mete, sehingga komposisi minyak goreng yang dipakai hanya sedikit.

Sebagai gambaran, untuk lima hingga sepuluh kilogram limbah mete, dibutuhkan minyak goreng yang berasal dari minyak kelapa sekitar satu liter. Dari hasil olahannya itu, bisa dihasilkan minyak mete tiga sampai lima liter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun