Mohon tunggu...
Rudi Mulia
Rudi Mulia Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor

salah satu Co-founder Komunitas Love Borneo yang mendirikan rumah baca di pedalaman Kalimantan Barat. saat ini sudah ada 16 rumah baca dan akan terus bertambah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mari Kita Tersenyum dengan Tulus

31 Mei 2012   08:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saya suka melihat orang yang melemparkan senyum kepada saya walau saya tidak mengenal orang tersebut sama sekali. Bukan karena saya langsung menjadi ge-er ketika mendapat senyum, namun karena saya merasa ada berkat (hal positif) yang diberikan dari senyuman tersebut.

Ini yang saya alami beberapa hari ini ketika setiap pagi membawa anak saya ke taman untuk sekedar bermain dan menjemur dia. Dalam kompleks rumah kami ada begitu banyak orang yang berjalan-jalan pagi, berolah raga pagi atau sekedar duduk-duduk bercengkrama. Dan luar biasanya setiap kami berpapasan dengan orang lain, selalu saja ada yang tersenyum kepada kami.

Yah…sebuah senyuman merupakan salah satu hal dimana saya tidak keberatan untuk menerimanya dari orang lain. Sebuah senyuman akan mampu membangkitkan kembali gairah hidup sesama, kalau diberikan  dengan tulus. Pandangan dengan sebuah senyum di wajah memberikan rasa damai bagi orang yang menerimanya

Kekuatan senyuman

Hal terbaik dari senyuman itu adalah senyum itu menular. Cobalah perhatikan, bahwa dengan melihat adegan bahagia di televisi, melihat kesuksesan teman, seseorang maupun sekelompok orang yang tersenyum juga akan membuat Anda tersenyum?

Senyuman juga dibutuhkan untuk menarik perhatian orang. Cobalah masuk ke toko dan lihat reaksi pertama dari penjaga toko tersebut. Biasanya penjaga toko akan tersenyum terlebih dahulu dan mengucapkan salam. Tentunya senyuman itu memberi makna bahwa penjaga toko sangat bahagia melihat ada seorang konsumen masuk dan ingin berbelanja.

Dan entah kenapa ketika ada yang tersenyum kepada saya secara otomatis saya juga tersenyum kepadanya. Bagi saya senyuman sekecil apapun atau sebesar apapun akan lebih berharga dari pada harta sebanyak apapun yang kita berikan kepada orang lain tanpa sebuah senyuman manis.

Kekuatan yang lain adalah dengan senyuman maka orang lain akan lebih tertarik kepada Anda, daripada ketika Anda sedih dan merengut. Anda akan terlihat lebih mudah didekati dan bersahabat. Anda akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk memenangkan proyek, mendapatkan pekerjaan, dan mendapatkan teman baru.

Kesimpulan

Begitu banyak hal positif dan kebahagiaan yang bisa didapatkan dari senyuman. Bukan saja untuk diri sendiri namun akan mempengaruhi cara pandang orang lain terhadap diri sendiri. Jika Anda tersenyum, Anda akan tampil lebih percaya diri dan lebih sukses di mata orang lain. Jadi jika banyak keuntungan dari tersenyum, mengapa kita tidak memberikan itu kepada orang lain. Bukankah tersenyum itu gratis?

Sekarang, pikirkan hal ini. Kapan terakhir kali Anda tersenyum. Jika sudah cukup lama anda tidak memberi senyum kepada orang lain, usahakanlah memberi senyum minimal satu saja kepada orang yang anda tidak kenal. Siapa tahu senyum anda memberi semangat baru dalam hidupnya. Salam

Selamat tersenyum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun