Suhu politik di ibukota Jakarta semakin memanas, sepanas terik matahari yang mendera sepanjang hari ini. Setiap pasangan berlomba untuk menarik perhatian warga DKI agar memilih mereka pada putaran ke-2 nanti, tanggal 2o September 2012. Pasangan itu adalah Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli  dan Joko Widodo - Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Rekan-rekan saya yang kemarin golput telah menyatakan diri pada putaran 2 nanti akan menggunakan hak suara mereka. Mereka telah mengikuti perkembangan berita politik pasca pemilihan putaran pertama kemarin, dan hati nurani mereka terusik karena begitu banyaknya orang-orang yang berbuat kurang ajar kepada pasangan Fauzi Bowo.
Kekurang-ajaran yang dimaksud adalah bahwa banyak anak muda dan dewasa berani mencoblos kumis bang Foke pada gambar yang tertera di kertas suara. Itu hal yang kurang ajar dan berlawanan dengan nilai-nilai yang diajarkan selama ini. Mereka menambahkan, sejak kecil kita dididik untuk menghormati orang yang lebih tua dan tidak bersikap kurang ajar terhadap orang tua, apalagi usia pak Foke saat ini sudah menginjak 64 tahun. Itu berarti beliau sudah cukup umur (kakek) dan patut dihormati.
Oleh sebab itu, agar perbuatan kurang ajar ini tidak berlanjut, maka komitmen mereka adalah memberi pelajaran sikap menghormati orangtua kepada generasi seterusnya dengan cara tidak mencoblos kumis foke namun mencoblos baju kotak-kotak lawannya alias pasangan Jokowi-Ahok.
Berita ini saya teruskan kepada rekan-rekan supaya kita tidak mengulang kesalahan yang sama dengan bersikap kurang ajar kepada Fauzi Bowo. Jangan menghina orang yang lebih tua. Mari kita hormarti beliau dengan tidak mencoblos  kumisnya dan lebih memilih baju kotak-kotak.
Salam Jakarta Lebih Baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H