Suatu hari seorang rekan berkata, "Rud, ternyata Iblis itu juga mempunyai sebuah sifat yang baik."
Sudah tentu saya merasa sangat terkejut! Saya belum pernah mendengar cerita tentang kebaikan Iblis. Saya lalu bertanya maksud perkataannya, "Menurut kamu, sifat baik apa yang dimiliki Iblis?"
"Menurut saya, Iblis itu baik dalam satu segi, yaitu rajin bekerja," jawabnya.  "Setiap hari ia bekerja. Hari senin sampai ketemu hari senin lagi. 24 jam sehari tanpa beristirahat. Iblis terus saja bekerja mencari mangsa untuk dibawanya ke neraka. Kalau manusia membutuhkan liburan, Iblis sama sekali tidak membutuhkannya. Pagi, siang, sore dan malam ia terus bekeja dan berusaha menjerumuskan manusia ke dalam jurang kebinasaan."
Mendengar penjelasannya saya pun mengangguk tanda saya mengerti akan kebenaran ini.
Iblis tidak pernah libur! Kitab suci mengatakan, "Sadarlah dan berjaga-jagalah!Lawanmu, si Iblis, berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya"
Setiap hari Iblis mencari mangsa yang empuk dan mudah diajak menjadi sekutunya. Selain itu, Iblis juga sangat licik dan penuh tipu muslihat sehingga ada banyak tawaran yang menggoda manusia yang pada awalnya menjanjikan dan member kebahagiaan namun pada akhirnya membawa kepada kesengsaraan dan penderitaan yang lama.  Iblis yang licik tahu kelemahan manusia yaitu manusia selalu tidak pernah puas dan selalu ingin terpuaskan, Maka iblis mengincar melalui keinginan daging. Keinginan daging seperti memuaskan hasrat diri supaya menjadi terpandang tetapi dengan cara yang salah.
Ia membentuk suatu pola dan memberikan nilai hidup yang salah kepada dunia melalui orang-orang yang telah dipengaruhi olehnya. Sistim nilai dan cara hidup dunia banyak yang semakin bertentangan dengan kehendak Tuhan. Karena kita hidup di dalam dunia ini, maka bila tidak waspada, kita pun dapat dipengaruhi oleh sistim nilai dan cara hidup dunia yang sudah dipengaruhi pekerjaan iblis. Sex bebas sebelum menikah, narkoba supaya diterima lingkungan, ‘makan temen’ untuk memperluas kekuasaan dan sebagainya, Korupsi untuk memperkaya dan bentuk kejahatan lainnya. Pengaruh iblis yang rajin bekerja untuk memenuhi keinginan daging manusia membuat kita harus berwaspada supaya tidak mudah jatuh dalam dosa.
Jadi untuk mengalahkan siasat dan kerjaan iblis tentunya kita harus mempertahankan diri dengan iman yang kuat dan juga relasi yang sehat. Kalau iman kita lemah ditambah dengan relasi yang tidak benar maka kita akan mudah masuk dalam rencana iblis. Terlalu banyak cara yang dilakukan iblis untuk menjerat manusia. Banyak langkah yang bisa diambil iblis untuk mencegah seseorang hidup dengan benar dihadapan penciptanya. Tidak ada kata pembiaran buat pekerjaan iblis. Kita harus bertindak. Karena iblis membawa manusia kedalam jalan yang salah maka harus dikalahkan dengan jalan yang benar. Dan untuk bertindak diperlukan kekuatan yang bisa mengalahkannya dan kekuatan itu hanya datang dari sumber kebenaran, yaitu sang Pencipta.
Iblis itu tidak pernah libur! Ia terus bekerja untuk menjatuhkan manusia. Dalam menghadapinya kita harus menghayati identitas kita sebagai pribadi yang benar dan berharga di mata Tuhan. Saya bukan orang suci dan orang benar. Saya juga kadang tertipu. Tapi saya mengajak teman-teman semua untuk setidaknya menjadi pribadi yang hidup dengan benar dan mengalahkan setiap pekerjaan iblis dengan cara hidup kita. Belum ada kata terlambat. Paling tidak keluarga kita berhasil hidup dengan benar tanpa ada intervensi iblis di dalamnya.
Selamat siang dan selamat makan siang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H