Alasan Unik 'Bule' Tinggal di Indonesia

Ada begitu banyak alasan yang dikemukakan oleh warga asing yang tinggal di Indonesia ketika ditanya apa yang anda suka dari Indonesia.  Jawaban beragam ini mungkin sudah pernah anda dengar dari mereka. Makanannya enak, tempat wisatanya menawan, orang Indonesia ramah-ramah, gadis-gadis Indonesia cantik-cantik, Indonesia murah untuk belanja dan lain sebagainya.

Orang asing alias para 'bule' yang datang ke Indonesia entah sebagai pekerja atau sebagai turis reguler tentu ketika ingin berkunjung ke negara ini sudah mencari tahu apa sih yang menarik dari Indonesia. Bali, Raja Ampat dan beberapa daerah eksotik lainnya bisa menjadi alasan orang asing yang suka dengan travelling untuk datang ke sini. Rendang, Sate, Soto, Nasi Goreng itu juga bisa menjadi alasan orang asing yang suka dengan kuliner untuk datang atau pun menetap di Indonesia.

Sebagai contohnya, beberapa waktu yang lalu ada rekan dari negara Paman Sam yang datang berkunjung ke Indonesia. Tujuan awalnya adalah untuk liburan dan menemui saudara yang ada di sini. Setelah beberapa hari tinggal di Jakarta, dia kepincut dengan yang namanya nasi padang. Dia mengatakan saya cinta Indonesia terutama nasi padangnya :). Saking cintanya kepada nasi padang dia bilang saya bisa makan nasi padang sehari 3x atau 4x.

Uniknya bule ini, dia mau makan nasi padang manapun sekalipun itu nasi padang kaki lima. Ketika ditanya apa yang membuat dia suka dengan nasi padang, dia mengatakan saya suka dengan bumbunya. dan ucapan dia terbukti ketika dia mengajak makan nasi padang pinggiran dan minta bumbu berlebih buat nasinya dan 4 jam kemudian ajak lagi makan nasi padang. Gila benerrrr nih bule. Jatuh cinta atau kesurupan sama nasi padang.

Lain lagi dengan orang asing yang sempat saya temui dalam satu sesi seminar. Dia berasal dari Jerman dan sudah menetap di Indonesia lebih dari 10 tahun. Ada alasan unik yang dia ungkapkan mengapa dia bisa menetap lama di negara ini. "Saya suka Indonesia karena negara ini tidak teratur" katanya. Apa maksudnya? "Di Jerman segala sesuatu teratur dan disiplin. Naik bus, kereta, semua teratur. Orang-orang antri untuk beli tiket nonton bola dan antri untuk naik kendaraan. Semua disiplin. Beda dengan disini. Masyarakat disini tidak teratur dan susah disiplin, tapi itu saya suka. Saya bosan dengan keteraturan" ungkapnya.

Nah loh... ini sindiran atau kejujuran dia ya? saya tidak bicara lanjut dengannya karena dia kemudian permisi untuk berbicara dengan orang lain. Wah kalau sudah begini apa ketidakteraturan yang ada di Indonesia ini harus dipertahankan atau tidak ya? hahaha.... memang alasan orang asing datang ke Indonesia unik-unik.

Selamat makan siang