Mohon tunggu...
Rudi Mulia
Rudi Mulia Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor

salah satu Co-founder Komunitas Love Borneo yang mendirikan rumah baca di pedalaman Kalimantan Barat. saat ini sudah ada 16 rumah baca dan akan terus bertambah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Anchor Berita Mendukung Jokowi-Basuki

20 September 2012   00:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:12 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah tulisan tersingkat saya. Saya ingin bertanya apakah beberapa hari ini anda menyimak berita mengenai liputan khusus tentang PILKADA Jakarta?

Bila iya apakah anda memperhatikan ada sesuatu yang sering kali mereka ucapkan, baik itu pembawa berita (anchor) maupun reporter yang melaporkan kegiatan PILKADA, yang menyatakan dukungan secara tidak langsung kepada salah satu pasangan. Ucapan mengenai sebuah harapan untuk pemimpin yang akan datang.

Kata yang sering kali diucapkan itu adalah PEMIMPIN BARU. Ya, kata ini sering terlontar dari pembawa berita dan reporter. Bagi saya ucapan ini adalah dukungan akan adanya pemimpin baru bukan pemimpin petahana (incumbent).

Mungkin mereka tidak sadar atau tidak sengaja mengucapkan ini. Entahlah. Tapi tentu saja ucapan ini bagi saya yang mendengarkannya memberi pengaruh secara tidak langsung. Ucapan ini adalah kalimat ajakan tidak lansung untuk memilih Jokowi-Basuki sebagai pemimpin baru bagi DKI Jakarta.

Saya dan istri hanya senyum-senyum saja mendengar ucapan mereka. Pagi ini saja ada 2x kami mendengarnya hehehe.... ternyata Jokowi-Basuki mendapat promo tidak langsung dari media televisi melalui pembaca beritanya atau para reporternya.

Salam JB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun