Mohon tunggu...
Rudi Mulia
Rudi Mulia Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor

salah satu Co-founder Komunitas Love Borneo yang mendirikan rumah baca di pedalaman Kalimantan Barat. saat ini sudah ada 16 rumah baca dan akan terus bertambah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menjajah Bangsa Sendiri

31 Mei 2010   05:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang terjadi di tanah air tercinta ini. ketika membuka televisi dan melihat berita yang ada hanyalah berita yang membuat hati ini miris dan hancur. berita tentang korupsi yang semakin merajalela dan tidak jelas arah penyelesaiannya, kejahatan yang semakin menggila dan tidak pandang bulu lagi serta bentuk-bentuk kriminal lain yang rasanya membuat diri ini 'agak' menyesal tinggal di Indonesia ini.

Yang paling baru setelah berita rusuh pilkada di mojokerto adalah berita kerusuhan di duri kosambi, cengkareng. hanya masalah sepele yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan jalan kekeluargaan tapi kemudian merembet ke aksi barbar yang sangat menyedihkan. kemudian berita tentang suporter sepakbola yang tawuran lagi setelah menonton pertandingan kesebelasan kesayangan mereka yang membuat macet jalan di kawasan jend. sudirman dan jalan-jalan utama lainnya.

aduh Gusti ada apa dengan bangsa ini yang dengan gampang lempar batu, lempar bom molotov, bakar mobil, bakar orang dan tindakan-tindakan mengerikan lainnya. apa bangsa ini masih mempunyai mental penjajah seperti bangsa belanda? menjajah yang tertindas, menjajah yang marjinal, menjajah yang lemah, menjajah yang tidak punya kekuatan dan lain-lain

mengapa di bangsa ini banyak sekali orang yang gampang untuk dikuasai emosi sehingga menimbulkan konflik, mengapa ada banyak orang yang mudah terprovokasi sehingga mudah untuk melakukan pengrusakan? dimana budi pekerti mereka? dimana akhlak mereka? dimana moral mereka? dimana nilai luhur mereka yang dulu sangat disegani sehinggan kita dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan persaudaraan? dimana semua itu??

Mau dikemanakan bangsa ini? sepertinya bangsa ini sudah tidak ada nilai-nilai kehidupan yang bisa dipegang. tidak ada lagi semangat musyawarah untuk mencapai mufakat. tidak ada lagi teladan yang bisa dianut. tidak ada lagi semangat kekeluargaan dan gotong royong. yang ada adalah menjajah bangsa sendiri. menjajah yang susah. menjajah untuk kepentingan pribadi dan golongan dan semuanya ini di mulai dari pemerintah.

berbicara mengenai pemerintahan, rekan-rekan kompasiana lebih pandai dalam mengomentari mereka. tidak semua orang yang ada dalam pemerintahan itu penjahat tapi mereka juga terjajah oleh rekan-rekan mereka yang punya kekuasaan dan kekuatan lebih. memang sumbernya dari pemerintah. kalau pemerintah baik pasti rakyatnya baik. tapi kalau pemerintahnya seperti ini ya sudah rakyatnya banyak yang seperti mereka.

hanya bisa menangis dan berdoa meminta pengampunan Tuhan buat bangsa ini. juga melanjutkan hidup dengan baik supaya bisa menjadi panutan bagi banyak orang lainnya. setidaknya lewat tulisan ini dan lewat kehidupan bisa mengubah keadaan untuk jadi lebih baik sedikit dari sebelumnya.

salam kompasiana....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun